TRIBUNNEWS.COM- Mason Mount tampil menawan dalam debutnya saat Manchester United menekuk Leeds United 2-0 dalam uji coba pra-musim di Stadion Ullevaal, Oslo, Norwegia (12/7).
Aksi Mason Mount selama 45 menit babak pertama memperlihatkan bahwa dirinya memang pantas dibeli senilai 60 juta pound (Rp1,16 triliun) dari Chelsea.
Mason Mount, Gelandang timnas Inggris berusia 24 tahun ini beroperasi di lini tengah di belakang striker, sebagai pemain nomor sepuluh, bersama dua gelandang muda, Kobbie Mainoo, dan Hannibal Mejbri dalam formasi 4-2-3-1 dengan Jadon Sancho sebagai target man.
Memakai jersey nomor tujuh, Mount tampak sangat terlibat dalam permainan.
Di menit-menit awal, dia langsung menekan bek Leeds, dan berhasil merampok bola, yang langsung ditendang dari jarak jauh, meski bola masih melambung jauh.
Agresivitasnya, insiatifnya, dan kepercayaan dirinya yang tinggi tampak sangat menonjol.
Dengan absennya Bruno Fernandes, Christian Eriksen, dan Marcus Rahsford, Mount mengambil semua peran di lini depan. Dia jadi playmaker, juga menjadi eksekutor bola mati.
Tak diragukan, Mount adalah pemain terbaik tim di babak pertama, dengan beberapa umpan bagus dan peluang besar tercipta.
Mantan pemain pinjaman Derby itu juga mendapat peluang untuk mencetak gol, tetapi tendangannya dari luar kotak penalti bisa ditepis kiper lawan.
Dia juga memang mengalami saat-saat buruk di mana dia melakukan tembakan voli, sayangnya bola jauh melambung di atas mistar.
Potongan video adegan itu telah viral di media sosial dengan nada mengolok-olok.
Dari reaksi yang ada, mereka mempertanyakan kelayakan Mount sebagai calon pengganti David Beckham, tapi tendangannya ternyata tak akurat.
Tapi, suara-suara miring itu hanya segelintir jumlahnya.
Secara keseluruhan, Mount cukup menjanjikan. Itu memberi secercah harapan bahwa sang gelandang bisa cocok dengan gaya permainan Setan Merah.