Persikabo 1973 yang cuma mengumpulkan satu poin dari dua laga sejatinya berupaya tampil lebih baik.

Namun performa defensif yang baik tak diimbangi presisi di lini serang.

Terdapat dua peluang besar, yaitu sundulan Rafael Conrado dan one-on-one Jose Varela yang dua-duanya dihentikan Reza Arya.

Pada babak kedua, PSM sejatinya tampil sama buruk, yaitu tetap tak bisa menciptakan cukup peluang.

Lebih dari itu, Juku Eja bahkan bernasib lebih buruk lantaran pemain pengganti Dzaky Asraf terkena kartu merah.

Bayang-bayang kekalahan dari Dewa United, saat gol kemenangan lawan tercipta usai kartu merah Gita Gutawa, terancam terulang.

Nyatanya PSM menunjukkan mental juara, terutama kapten Wiljan Pluim.

Kartu merah justru membuat pemain PSM lebih sering berlari, menunjukkan hasrat besar untuk tak mengulangi hasil buruk.

Wiljan Pluim melepas tembakan jarak jauh yang diselamatkan jari kiper Dicky Indrayana.

Sepak pojok lanjutan dari aksi tersebut berbuah tandukan Wiljan Pluim yang mengoyak jala tuan rumah. 0-1. 

Persikabo tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan skor tetap bertahan hingga peluit akhir. 

Susunan pemain Persikabo 1973 vs PSM Makassar:

Persikabo 1973: 20-Diky Indriyana; 4-Syahrul Lasinari, 7-Kaishu Yamazaki (Komar-84'), 11-Jose Carlos Varela, 13-Didik Wahyu, 14-Rafael Conrado (Yandi S-78'), 15-Nikola Kovacevic, 28-Lucky Octavianto (Kainoa Bailey-29'), 69-Manahati Lestusen, 80-M Yudha, 93-Pedrinho

Pelatih: Aidil Sharin Sahak

PSM Makassar: 30-M Reza; 4-Yuran Fernandes, 7-Victor Dethan (Dzaky Asraf-56'), 10-Everton (Adilson-68'), 22-Yakob Sayuri, 23-Yance Sayuri, 27-Safrudin Yahar, 39-Kenzo Nambu (Ananda-68'), 45-Akbar Tanjung, 48-Arfan, 80-Wiljan Pluim

Pelatih: Bernardo Tavares.

(Najmul Ula/BolaNas)