TRIBUNNEWS.COM - Mega bintang sepak bola dunia, Lionel Messi tinggal menunggu waktu saja untuk diperkenalkan sebagai pemain anyar Inter Miami FC.
Namun sebelum hal itu terjadi, Messi sudah keburu tersangkut masalah yang tak sepele.
Lionel Messi dilaporkan terlibat pelanggaran lalu lintas saat baru beberapa hari di Amerika Serikat.
Menurut TyC Sports, Lionel Messi memang tidak mengemudikan mobil tersebut secara langsung.
Ada seorang sopir yang bertugas mengantar Messi dan keluarga selama momen-momen awal di Amerika Serikat.
Namun mobil yang ditumpangi Messi itu terlihat melanggar lampu merah yang cukup padat.
Padahal dari sisi Messi, lampu sedang menyala merah yang mengisyaratkan untuk berhenti.
Artinya kendaraan dari sisi lain-lah yang mendapatkan kesempatan untuk berjalan.
Baca juga: Zinedine Zidane Simpan Kaus Messi Bertanda Tangan Maradona di Museum Pribadinya, Begini Tampilannya
Momen itulah yang hampir menyebabkan Messi dan keluarga celaka.
Mobil yang mereka tumpangi hampir saja ditabrak kendaraan yang datang dari arah lainnya.
Untungnya, tak terjadi sesuatu yang tak diinginkan dari peristiwa tersebut.
Mobil Messi diberikan jalan terlebih dahulu dengan pengendara lain yang memutuskan mengalah.
Selain itu, ada mobil polisi juga yang mengawal Messi saat itu.
Alhasil, La Pulga dan keluarga selamat dan bisa melanjutkan perjalanan.
All Out
Messi merasa tertantang dengan apa yang akan menyambutnya di MLS.
Memperbaiki posisi Inter Miami akan menjadi tujuan jangka pendek baginya.
Setelah itu, membawa Inter Miami juara MLS bakal menjadi impian utama bagi Messi.
Pemain berusia 35 tahun itu semakin bersemangat untuk tampil di Liga Amerika Serikat.
Pasalnya ia datang ke Negeri Paman Sam dengan dukungan penuh dari keluarganya.
Sang istri sangat positif untuk membangun kehidupan baru di Florida.
Untuk itu tak ada alasan bagi Messi melempar begitu saja kesempatan tampil ganas di MLS mendatang.
"Kami (Messi dan keluarga) sangat senang dengan keputusan yang kami buat," ungkap Messi saat melakoni wawancara dengan Television Publica Argentina.
"Saya siap dan tak sabar untuk menghadapi tantangan baru."
"Mentalitas saya dan hal yang ada di kepala saya tidak akan pernah berubah."
"Saya akan memberikan yang terbaik bagi diri sendiri dan klub. Saya tidak akan menganggap ini sebagai jalan untuk pensiun," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)