TRIBUNNEWS.COM - Inilah prestasi Luis Milla saat menjabat pelatih kepala di Persib Bandung hingga Timnas Indonesia.
Luis Milla merupakan mantan pelatih Persib hingga Timnas Indonesia sebelum era Shin Tae-yong.
Selama karier kepalatihan di Indonesia memang Luis Milla belum mendulang trofi.
Namun, terdapat pencapaian tersendiri bagi pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Baca juga: Start Buruk Persib: Tiga Kali Imbang, Tiket yang Diprotes Bobotoh, Kini Malah Ditinggal Luis Milla
Prestasi Luis Milla di Persib
Luis Milla baru menjalani satu musim plus tiga laga bersama Persib.
Pada Liga 1 musim lalu (2022/2023) Persib di bawa melasat hingga posisi ketiga klasemen.
Luis Milla juga menorehkan rekor 15 laga tanpa kekalahan di musim lalu.
Raihan tersebut sempat menempatkan Persib di posisi puncak klasemen.
Namun, mimpi buruk Persib hadir ketika laga kandang kontra PSM Makassar di pekan 24 Liga 1 musim lalu (14/2/2023).
Maung Bandung harus menderita kekalahan 1-2 atas PSM di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Setelah kekalahan tersebut, Persib tampil inkonsisten.
Akhirnya Luis Milla paling mentok membawa Persib finish di peringkat ketiga akhir musim.
Sebenarnya prestasi tersebut tidak lebih baik dari mantan pelatih Persib yang digantikan oleh Luis Milla.
Ialah Robert Rene Alberts yang menangani Persib musim 2021/2022.
Pelatih asal Belanda tersebut membawa Persib finish di posisi runner-up klasemen Liga 1 2021/2022.
Penampilan Persib di bawah Luis Milla juga kurang maksimal pada awal musim ini (2023/2024).
Maung Bandung hanya meraih tiga hasil imbang secara beruntun.
Luis Milla gagal memanfaatkan dua kali laga kandang untuk meraih kemenangan.
Prestasi Luis Milla di Timnas Indonesia
Hampir serupa dengan Shin Tae-yong, Luis Milla merupakan pelatih yang menangani berbagai kategori umur.
PSSI mendatangkan Luis Milla pada tahun 2017 untuk menangani Timnas Indonesia Senior dan level U23.
Pada level senior, Luis Milla menjalani debut yang kurang mengenakan.
Timnas Indonesia harus kalah telak 1-3 atas Myanmar pada pertandingan persahabatan (21/3/2017).
Namun, selepas kekalahan tersebut, Luis Milla hanya gagal menang saat melawan Islandia.
Islandia yang kala itu jadi Tim Kuda Hitam di Piala Dunia 2018 berkesempatan merasakan rumput di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam laga ujicoba (14/1/2018).
Timnas Indonesia harus kalah telak dengan skor 1-4 atas Islandia.
Total enam laga Luis Milla menangani tim senior.
Masing-masing dua kekalahan, hasil imbang dan kemenangan berhasil diraih oleh mantan pemain Timnas Spanyol tersebut.
Selain level senior, Luis Milla juga mengani Timnas Indonesia U23 di Asian Games 2018.
Luis Milla membawa Timnas Indonesia lolos fase grup penyisihan.
Timnas Indonesia U23 berhasil mendulang kemenangan atas Hong Kong, Laos dan Taiwan.
Selain itu, ada satu kekalahan atas Palestina di laga kedua fase grup.
Momentum sebagai tuan rumah perhelatan Asian Games tidak mampu dimanfaatkan Luis Milla pada babak 16 besar.
Timnas Indonesia harus kalah atas Uni Emirat Arab (UAE) dengan skor dramatis 3-4 (24/8/2018).
Kekalahan tersebut menghentikan langkah Timnas Indonesia U23 di cabang olahraga sepak bola putra.
Kerja sama Luis Milla dan PSSI akhirnya berhasil setelah Asian Games.
Luis Milla sempat menganggur selama tiga musim sebelum merapat ke Persib Bandung pada Liga 1 2022/2023.
Statistik Kepelatihan Luis Milla
- Persib Bandung (Liga 1)
Main: 37
Menang: 19
Kalah: 10
Imbang: 10
Gol/Kemasukan: 60/56
- Timnas Indonesia (Senior + U23)
Main: 12
Menang: 5
Kalah: 5
Imbang: 2
Gol/Kemasukan: 21/16
Persib & Luis Milla Berpisah
Luis Milla resmi mengakhiri kerjasama dengan Persib pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Sebelum resmi berpisah, Luis Milla telah mencatatkan rekor yang kurang baik bagi Persib.
Maung Bandung kurang garang dengan tiga raihan hasil imbang di awal musim.
Namun, alasan kepergian pelatih asal Spanyol tersebut tidak diungkapkan secara gamblang oleh Persib.
Dilansir melalui laman Persib, Luis Milla harus fokus kepada masalah personal yang dialaminya.
Pelatih berusia 57 tahun tersebut harus kembali ke kampung halaman di Spanyol.
Sejalan dengan Luis Milla, dua assisten pelatih Manuel Perez Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez juga turut undur diri.
Luis Milla mengucapkan kata-kata perpisahan di Graha Persib, Sabtu (15/7).
"Ini hari yang sulit karena harus meninggalkan Persib atas alasan personal. Bagi saya, waktu dan perjalanan bersama Persib dilalui dengan baik," ujar Luis Milla.
"Apapun yang sudah saya lalui bersama para pemain pun dilalui dengan baik."
"Jadi, ini adalah masalah personal. Sulit, tapi harus bisa saya putuskan," ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.
"Terima kasih Persib, teman-teman semua dan orang-orang sekitar mendukung hingga hari ini," tutup Luis Milla.
Hingga kini belum diketahui sosok pelatih kepala pengganti Luis Milla.
Persib baru menunjuk Yayan Sunarya sebagai Carateker yang dibantu oleh Bayu Eka Sari dan pelatih kiper, Luizinho Passos.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)