Baca tanpa iklan
Park tak hanya membawa The Golden Star berjaya di Asia Tenggara, tetapi juga Asia.
Di ajang Piala Asia U23 2018, ia membawa anak asuhnya keluar sebagai runner-up.
Setelah itu, ada gelar Piala AFF 2018 yang sukses dipersembahkan oleh Park Hang-seo kepada Vietnam.
Kemudian, Park Hang-seo juga sukses menyabet dua medali emas SEA Games secara beruntun, yakni pada 2019 dan 2021.
Punya Skema Permainan yang Mirip dengan Luis Milla
Luis Milla meninggalkan Persib Bandung dengan skema permainan 3-5-2.
Pada dasarnya, skema formasi tersebut masih dapat diubah dengan formasi tiga bek lainnya, seperti 3-4-3.
Sedangkan Park Hang-seo merupakan pelatih yang senang mengandalkan formasi 3-4-3.
Ia pun mampu beradaptasi dengan skema tiga bek lainnya.
Dengan skema permainan yang mirip tersebut, bukan tidak mungkin Park Hang-seo akan terpilih.
Kuat dalam Bertahan
Park Hang-seo dikenal sebagai pelatih yang hebat dalam bertahan.
Skema tiga beknya berfungsi dengan baik sehingga sulit ditembus.
Pada musim ini, Persib selalu gagal mencatatkan clean sheet di tiga pertandingan yang telah dijalani.
Total Persib Bandung telah kebobolan 6 gol dari tiga pertandingan.
Hal itu membuat Persib saat ini tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Jika Park Hang-seo datang, tentu lini pertahanan akan mendapat fokus pembenahan yang khusus.
Pelatih asal Korea Selatan itu dipercaya ajan menyulap benteng pertahanan Persib bak tembok China.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)