Keputusan diambil setelah mereka mendengar kabar bahwa Ledure ternyata bermain dua kaki: dia menawarkan juga sang bomber ke Juventus, dan AC Milan.
Dan Juventus justru kini yang naik daun untuk bisa mendapatkan Big Rom.
Dikabarkan, tim Nyonya Tua bahkan sudah melayangkan biaya transfer yang sama seperti Inter Milan, yakni 40 juta euro.
Hanya saja, rincian dari biaya tersebut terdiri atas 37,5 juta euro sebagai ongkos transfer dan 2,5 juta euro sebagai biaya tambahan. Mereka juga berani menawarkan gaji yang lebih tinggi dari Inter.
Namun, Juventus baru akan merekrut Lukaku apabila mereka berhasil menjual Dusan Vlahovic ke Paris Saint Germain, atau Chelsea yang disebut-sebut meminatinya.
Bianconeri telah membuat tenggat waktu untuk transfer Vlahovic, yakni maksimal hingga 4 Agustus 2023 mendatang.
Jika Lukaku bergabung ke Juventus, pastinya itu akan menyakiti hari para Interisti lantaran prosesnya yang dinilai tak elok.
Terlebih, dalam wawancara terdahulu, Big Rom pernah berkoar tak akan pernah bergabung dengan Juventus, dan AC Milan yang merupakan rival berat Inter Milan.
"Jika Juventus atau AC Milan akan memanggil saya di masa depan? Tidak pernah, tidak pernah.
Sekali lagi, tidak pernah. Itu tidak akan pernah terjadi," kata Lukaku dalam wawancara tanpa izin kepada Sky Italia hanya beberapa bulan setelah didatangkan Chelsea dari Inter Milan pada 2021.
"Juventus menginginkan saya sebelum Inter, tetapi ketika Conte bergabung dengan Inter, prioritas saya adalah bergabung dengan mereka. Di Italia, hanya ada Inter untuk saya," ujarnya lagi ketika itu.
Opini Lukaku saat itu membuat para fan Chelsea marah besar. Mereka mengganggap Big Rom adalah pengkhianat. Kini, jika dia bergabung dengan tim Nyonya Tua, sang bomber berarti telah menjilat ludah sendiri.
Dan bisa jadi akan membuat marah para Interisti yang sudah terlanjur berharapa kehadirannya di musim 2023/24. (Tribunnews/den)