"Peningkatan nilai pasar akan tergantung pada performanya, klub yang diperkuatnya, dan penampilannya bersama timnas," ucap Effendi, dikutip dari laman NST.
"Jika kita dilihat dari sekarang, Arif bersama tim yang tepat untuk berkembang dan kemungkinan nilainya terus meningkat hingga minimal 1,5 juta euro, meski hanya bermain di Liga Super Malaysia."
Sedangkan Marselino Ferdinan mendapatkan harga pasar sebesar 300,000 euro (Rp 5,21 miliar).
Sementara harga pasar termahal pemain Indonesia dipegang oleh Jordi Amat yang kini membela JDT dengan angka 900,000 euro (Rp 13,5 miliar).
Meski Marselino Ferdinan dan Arif Aiman dinilai berbeda, ada satu hal yang pasti.
Baik Marselino dan Arif Aiman adalah talenta muda terbaik yang dimiliki dua negara Asia Tenggara saat ini.
(Tribunnews.com/Ali)