Di sisi lain, Rashford dibesarkan di Wythenshawe di Selatan Manchester sejak usia tujuh tahun.
Dia bermain untuk klub Manchester United sejak tahun 2005 hingga mendapatkan promosi ke tim utama 11 tahun berselang.
Di bawah asuhan Erik ten Hag saat ini, Marcus Rashford jadi satu di antara pemain Manchester United yang paling konsisten.
Untuk pertama kali dalam kariernya, dia menghasilkan 30 gol dalam satu musim dimana dia mendapatkan predikat sebagai pemain terbaik Manchester United pada akhir musim.
Marcus Rashford berhasil bangkit dari keterpurukan saat mengalami cedera musim 2021/2022. Dia menyingkat waktu liburannya untuk menjalani latihan dan penguatan kondisi di markas besar Nike di Oregon.
Hingga akhirnya mampu mencapai torehan gemilang musim lalu.
Kini, waktu yang tepat bagi Marcus Rashford mengemban ban kapten di lengannya.
2. Bruno Fernandes
Komitmen Bruno untuk tampil dilapangan cukup layak diacungi jempol.
Pada satu momen saat melawan Brighton di semifinal Piala FA, dia menyangkal rasa sakit pada kakinya setelam tampak menggunakan kruk dan pelindung di sepatunya.
Tapi hanya berselang empat hari, dia kembali ke starting XI melawan Tottenham dengan energi yang penuh. Bahkan dalam pertandingan tersebut memberikan satu assist untuk Marcus Rahsford.
Sepanjang musim lalu, Bruno Fernandes adalah pilihan pertama bagi Erik ten Hag untuk menggantikan Harry Maguire.
Tapi sikapnya dilapangan sebagai pemimpin tak selalu baik, dia kerap mengeluhkan hal-hal yang tidak sepantasnya di lapangan, termasuk caranya saat memimpin melawan Liverpool dengan kekalahan 7-0.
Tapi setelah tu, Bruno Fernandes dinilai mampu menunjukkan kapasitasnya kepada Erik ten Hag hingga akhir musim sebagai pemimpin tim di lapangan.