TRIBUNNEWS.COM - Update penjualan Manchester United oleh Keluarga Glazer tak kunjung menemui titik temu.
Keluarga Glazer dan dua calon pembeli utama Manchester United, Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe seakan terpisah tembok tebal.
Kedua kubu sama-sama ngotot mempertahankan pendirian soal penjualan Manchester United ini.
Sebagaimana diketahui, Keluarga Glazer menghendaki para calon pembeli menyiapkan dana senilai 6 milyar Poundsterling untuk membeli Setan Merah.
Baca juga: Gaji Baru Rashford Tak Mengejutkan, Manchester United Pernah Keblinger Lebih Jauh
Namun, permintaan itu tak mendapat respons sejalan dari Sheikh Jassim dan Jim Ratcliffe.
Keduanya sama-sama tak mau menuruti permintaan harga dari pihak Glazer.
Sebenarnya, tawaran yang diberikan Sheikh Jassim adalah yang paling mendekati permintaan tersebut.
Sheikh Jassim bersedia membayar sekiranya 5,5 milyar Poundsterling kepada Glazer.
Selain itu, ia sudah menyiapkan 1 milyar Poundsterling lainnya untuk membenahi tim.
Akan tetapi tawaran tersebut tak menggerakkan Glazer untuk segera menjual klub.
Bahkan menurut The Athletic, Keluarga Glazer tak memberikan kabar apapun kepada Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe terkait penjualan Manchester United.
"Sama sekali tidak ada komunikasi dari Keluarga Glazer semenjak tawaran terakhir yang diberikan Sheikh Jassim untuk klub pada awal Juni lalu," tulis The Athletic dalam laporannya.
Proses yang berlarut-larut membuat aktifitas Setan Merah di bursa transfer sedikit terhambat.
Tak adanya dukungan dari pemilik membuat mereka kesulitan mendapatkan dana segar.
Padahal Manchester United membutuhkan banyak uang untuk membangun tim musim depan.
Mereka kini juga mengharapkan uang dari penjualan pemain untuk membeli penggawa anyar.
Hal tersebut sekiranya belum pernah terjadi kepada Setan Merah setidaknya dalam 20 tahun terakhir.
Mereka terbiasa leluasa membelanjakan uang untuk membeli pemain baru.
Lagi-lagi Keluarga Glazer-lah yang menjadi sasaran utama.
Tak sedikit suporter yang menghendaki mereka segera pergi dari Old Trafford.
Namun dengan tidak adanya komunikasi dengan para calon pembeli, akan sangat sulit mengharapkan Glazer pergi dalam waktu dekat.
(Tribunnews.com/Guruh)