Musim lalu, Chelsea tersungkur di posisi 12 klasemen akhir Liga Primer, dengan Kante hanya menorehkan sembilan penampilan di semua kompetisi.
The Blues jelas punya masalah di sektor lini tengah.
Tak adanya gelandang bertahan yang konsisten merupakan faktor yang berkontribusi terhadap kelemahan mencolok tersebut, yang membuat lini belakang lebih rentan terhadap serangan lawan.
Hal ini membuat mereka kebobolan lebih banyak gol (47) daripada yang mereka cetak (38).
Caicedo tampaknya sudah siap menjadi pengganti alami Kante. Dan dia punya banyak kelebihan.
Usianya sebelas tahun lebih muda dari pemain Prancis itu. Dia pun bisa dibilang bebas dari masalah cedera sejauh ini.
Energi Caicedo yang tak terbatas, dan kemampuan untuk memulihkan bola, di atas kertas bisa jadi pemecah kebuntuan serangan, lebih baik dari yang dilakukan Chelsea tahun lalu.
Pemain lain yang bisa mendapatkan keuntungan dari kehadiran Caicedo di Stamford Bridge adalah pemenang Piala Dunia Argentina, Enzo Fernandez.
Pemain dengan rekor termahal di Inggris 107 juta pound ini tampak seperti telah dibelenggu di paruh kedua musim ini, setelah pindah dari Benfica Januari lalu.
Masalah yang muncul di sekelilingnya membuat dia kadang-kadang harus mengisi tugas bertahan untuk timnya.
Ini terlihat misalnya ketika dia dipaksa untuk berduel satu lawan satu kontra sprinter Borussia Dortmund, Karim Ayemi di ajang Liga Champions lalu.
Padahal, peran yang paling cocok bagi Fernandes adalah menjadi gelandang serang karena dia punya potensi kreatif. Dan seharusnya memang, itulah tugas utamanya.
Jika Caicedo sudah datang, diharapkan Fernandez bisa lebih fokus kepada tugas utamanya untuk membuka serangan ke kubu lawan.
Termasuk juga mengalirkan energi kreatifnya untuk mengobrak-abrik benteng pertahanan musuh.
Caicedo, yang dikenal sebagai pekerja keras ini, diyakini bisa mengisi lubang besar di lini tengah Chelsea.