TRIBUNNEWS.COM - Profil Christian Rontini melejit setelah dirinya membuat pernyataan yang dirasa cukup mencolok.
Christian Rontini menyoroti perbedaan kualitas antara Liga Malaysia dan Liga 1.
Bek Timnas Filipina itu mengatakan peta kekuatan Liga Malaysia terlalu jomplang.
Hal itu berkebalikan dengan yang terjadi di Liga 1, di mana tim-tim yang ada bersaing ketat hingga akhir musim untuk memperebutkan tahta tertinggi.
"Pada dasarnya, level dari tim (Indonesia dan Malaysia) jelas berbeda," ujar Christian Rontini dikutip dari Bolanas.
"Di sini di Liga Indonesia, timnya terorganisir."
"Karena di Malaysia saya melihat gap yang cukup lebar antara 10 tim peringkat terakhir dengan lima besar teratas," sambungnya.
Profil Christian Rontini
Christian Rontini memiliki dasar yang kuat untuk menyoroti Liga Malaysia yang menurutnya terdapat ketimpangan kekuatan.
Pasalnya ia pernah merasakan bermain di Negeri Jiran selama beberapa saat.
Namun sebelum itu, Rontini memulai perjuangna sebagai seorang pesepak bola dengan perjalanan cukup panjang.
Pria kelahiran 20 Juli 1999 ini mengawali karier dengan bergabung ke klub Floria 2000, seperti dikutip dari laman Transfermarkt.
Setelah itu, ia hijrah ke Verbania. Hingga akhrinya pemain berdarah Italia dan Filipina ini sampai di klub Sangiovannese di Italia.
2 musim membela Sangiovannese sejak 2018-2020, ia kemudian pindah ke Liga Filipina.