News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Transfer Pemain

Neymar Mengerti Messi Tinggalkan PSG dan Gabung Inter Miami, karena Alami Masa-masa Sulit di PSG

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lionel Messi (kiri) dan Neymar menunggu untuk mengambil tendangan bebas saat keduanya bermain di PSG. Messi kini telah pindah ke Inter Miami sedangkan Neymar masih di PSG.

TRIBUNNEWS.COM- Bintang sepak bola PSG asal Brasil, Neymar memahami keputusan Lionel Messi memutuskan hengkang dari PSG dan bergabung dengan Inter Miami.

Menurutnya, tahun-tahun Messi di PSG adalah masa-masa sulit bagi Messi dan keluarganya.

Sehingga, dia menyebut pilihan Messi untuk meninggalkan PSG dan bermain di Inter Miami adalah pilihan tepat.

Neymar berbicara tentang kepergian Messi dari PSG.  "Itu adalah tahun-tahun yang sulit bagi kami di Paris," kata Neymar dikutip dari Sport.

Pemain Brasil itu mengatakan Messi dan keluarganya akan semakin baik di klub barunya di Miami.

Bukan rahasia lagi bahwa waktu Lionel Messi di Paris tidak berjalan sesuai keinginannya.

Bintang Argentina itu tidak cukup beradaptasi dengan tim barunya dalam dua tahun yang dihabiskannya di Prancis meski dikelilingi oleh pemain hebat di kota Paris.

Waktu Messi di Paris kini telah dibahas oleh teman dan mantan rekan setimnya Neymar.

Penyerang Brasil itu memberikan wawancara di mana dia mengakui bahwa mereka mengalami tahun-tahun yang sulit bersama.

Neymar menjelaskan alasan kepergian Messi dalam wawancara YouTube dengan jurnalis Casimiro Miguel.

"Dia telah memenangkan segalanya. Keluarganya sangat terpengaruh dalam dua tahun terakhir di PSG," kata Neymar.

"Saya mengerti dia, dan dia akan pergi ke tempat di mana dia akan baik-baik saja. Dia akan diterima".

"Dia akan menjalani kehidupan yang sama sekali berbeda dan keluarganya akan merasa nyaman di Miami. Itu adalah pilihan yang baik. Mereka melewati tahun-tahun yang sulit bersama [di Paris]."

Neymar tidak menyembunyikan kekecewaannya karena tidak dapat memenangkan Liga Champions, tujuan utama dari proyek di Paris.

"Kami memiliki tim yang kuat. Messi, Mbappé dan saya adalah yang terbaik di dunia, kami tahu itu, tapi sayangnya itu tidak terjadi."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini