"Karena jika kalian tahu situasi yang terjadi pada klub ini tidak ideal,” kata Klok, dikutip dari Simamaung.com.
“Kami berusaha untuk tetap bertarung, bermain sebaik mungkin, dengan lebih menyatu dan bersama-sama untuk meraih hasil terbaik pula."
"Tapi itu tak mudah, sulit bermain tanpa pelatih kepala."
"Terima kasih untuk Pak Yaya (Sunarya) yang sudah mengambil alih sementara dan membantu kami, tetap mendukung kami.”
“Tapi saat anda bermain sepak bola, itu seperti sebuah keluarga."
"Jadi jika ada yang berpisah, sama seperti hidup, tidak mudah untuk bangkit."
"Dan itu merupakan situasi yang sedang kami alami sekarang, kini setiap individu saling membantu satu sama lain,” tambahnya.
(Kontributor Bola Kompascom/Adil Nursalam/Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)