"Apa yang kami alami, sama seperti beberapa tim lainnya," buka Luizinho Passos dikutip dari lamanĀ Tribun Jabar.
"Tentu saya tidak pernah setuju atau menginginkan hal ini terjadi, karena saya tidak pernah mempersiapkan para kiper untuk kebobolan banyak gol,"
"Dalam pertandingan, tentu kiper tidak bermain sendiri, melainkan bagian dari sebuah tim."
"Oleh karena itu semua harus saling membantu dan mendukung satu sama lain," harapnya.
Pelatih kiper asal Brasil itu juga telah mengevaluasi peforma anak asuhnya.
Ia pun ingin para kiper Persib tidak 'dikambing hitamkan' terhadap hasil kurang memuaskan Persib.
"Tentu, juga saya sudah berbicara dengan seluruh kiper hari ini."
"Saya tidak mau lagi mendengar para kiper disalahkan, karena kebobolan lebih dari sepuluh gol," ujarnya
"Sebab hal itu tidak bagus buat kami secara tim."
"Apalagi saat ini, kami butuh lebih banyak fokus dan konsentrasi untuk menatap pertandingan sulit selanjutnya, dan kita semua harus membantu mereka (para kiper) dan juga Persib," ucap Passos.
Terakhir, eks pelatih kiper Borneo FC ini memastikan kondisi mental pemainnya dalam keadaan baik.
Diharapkan pada laga berikutnya melawan Persik Kediri bisa pulang dengan poin penuh.
Misi meraih kemenangan tentu tidak mudah diwujudkan oleh klub kebanggaan Bobotoh.
Hal ini berdasarkan permainan Persik Kediri yang telah mencatatkan 1 kemenangan, 1 imbang dan 2 kekalahan.