"Karena surat tersebut, maka saya juga melayangkan surat kepada Menpora untuk 24 Juli segera mulai mengirim surat kepada PUPR.
"Guna melakukan renovasi yang perlu dilakukan sesuai dengan catatan FIFA. Dan memang mereka akan turun ke lapangan mengecek sekali lagi," imbuhnya.
Nantinya kunjungan yang dilakukan FIFA untuk memeriksa kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Erick juga menegaskan jika renovasi terhadap JIS jangan menjadi polemik lagi, jika mau menyuksekan Piala Dunia U-17 2023.
"Adapun kunjungan FIFA akan mengecek kesiapan venue, kualitas lapangan, kesiapan tim servis," ujar Erick Thohir.
"Dan juga untuk khususnya renovasi daripada tentu lapangan baru yang kami usulkan seperti JIS."
"Ini jangan nanti jadi polemik lagi, kita kan mau menyukseskan u-17 bukan polemiknya."
"Di sini jelas bahwa FIFA bilang karpet (rumput) salah satunya ini yang harus diperbaiki, kalau tidak akan jadi major risk saat pelaksanaan.
"Jangan nanti ada polemik seakan-akan kita mempolitisasi isu rumput."
"Ya memang dari FIFA catatan JIS yang diprioritaskan." imbuhnya.
(Eko Isdiyanto/SuperBall/BolaSport.com)