TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Inter Milan Massimo Moratti mengeluarkan komentar pedas untuk Juventus yang mengejar Romelu Lukaku di bursa transfer musim panas ini.
Moratti menyebut, Juventus memang berniat merusak Inter Milan dengan melakukan pengejaran Lukaku.
Saga transfer Romelu Lukaku hingga kini belum menemui kepastian dan membuat hubungan antara Juventus dengan Inter Milan semakin panas.
Striker berusia 30 tahun itu diperkirakan akan menjadi pemain Nerazzurri dengan transfer permanen dari Chelsea setelah masa peminjamannya habis.
Namun Nerazzurri merasa kesal dan bingung saat mengetahui bahwa sang pemain telah bernegosiasi secara bersamaan dengan Juventus.
Hal ini menyebabkan Inter mengabaikan pengejaran sang striker, meninggalkan Bianconeri sebagai yang terdepan dalam perlombaan.
Apa yang dilakukan Juventus ini mendapat tanggapan dari mantan Presiden Inter Milan Massimo Moratti.
Baca juga: Komentar Pjanic soal Aktivitas Transfer Lukaku, Tak Bisa Dibandingkan dengan Higuain
Moratti mengklaim bahwa merusak Inter adalah salah satu alasan mengapa Juventus mengejar Lukaku sejak awal.
“Saya tidak mengharapkan situasi ini, saya terkejut,” ujar mantan pemilik Inter Milan itu dalam wawancara dengan SportPaper via JuveFC.
“Wajar jika Juve menyukainya. Merusak Inter adalah salah satu tujuan mereka. Tapi fans marah dengan pemain, itu adalah keputusannya dan itu membuat mereka kesal."
“Akan sulit bagi Inter untuk menemukan striker lain dengan karakteristik Belgia,” kata dia.
Sudah lama memang Juventus dan Inter Milan memiliki hubungan yang panas dan memiliki sejarah rivalitas yang panjang.
Terlebih semenjak skandal Calciopoli 2006, di mana Juventus harus terdegradasi ke Serie B dan pencopotan gelar serta menjadikan Inter Milan satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi.
Pendukung Juve sangat marah kepada Inter atas hal ini. Mereka menuduh Inter telah mencuri gelar dan juga pemain mereka.