"Mungkin dia satu-satunya bek terbaik Timnas yang bermain di Liga 1 karena yang lainnya bermain di Liga luar," puji juru taktik berusia 57 tahun tersebut.
Nah mengenai pengganti Ferarri, eks pelatih Borussia Dortmund itu memilih Akbar Arjunsyah.
Sejauh ini, Akbar telah bermain dua kali dan mencatatkan 1 gol.
Akbar diproyeksikan sebagai pengganti Ferarri yang fokus pendidikan polisi.
Apalagi usia Akbar juga masih 22 tahun dan mempunyai keistimewaan duel udara.
Selain itu, Akbar juga kuat dalam duel satu lawan satu dengan pemain musuh.
"Saya pikir bagus ketika melihat Akbar bisa mencetak gol di laga debutnya dan itu hal yang bagus untuk seorang bek," akui Thomas Doll.
"Dia bagus dalam duel bola karena dia mempunyai fisik yang sangat kuat. Saya bisa melihat sesuatu dalam dirinya."
"Saya pikir bagus untuk dia berada di tim ini. Sebab perkembangannya bagus dan akan terus terlihat di sini," ungkapnya.
Menarik dinantikan akankah Akbar langsung turun melawan anak asuh Aji Santoso pada akhir pekan mendatang.
Kemungkinan Akbar sangatlah besar, sebab Hansamu Yama juga sedang pemulihan cedera.
Dengan demikian, bek Persija menyisakan Rizky Ridho, Akbar Arjunsyah, Ondrej Kudela dan Maman Abdurrahman.
Jika Thomas Doll mempertahankan skema 3 bek, Akbar bisa turun dengan ditandemkan Ridho dan Kudela.
Beralih ke musuhnya, Persebaya juga sedang dalam peforma kurang bagus.
Persebaya bernasib sama dengan Persija karena baru mengumpulkan 5 poin.
Dari empat pertandingan, Persebaya telah kehilangan tujuh poin. Empat dari dua kali seri.
Plus kehilangan tiga poin dari kekalahan 0-2 di kandang PSIS Semarang.
Hanya sekali Persebaya menang melawan Persis Solo di laga perdana.
Layak ditunggu duel taktik Thomas Doll vs Aji Santoso akhir pekan ini.
(Tribunnews.com/Ipunk)