TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Pro Saudi Al-Hilal tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan gelandang PSG, Marco Verratti.
Menurut pakar transfer sepak bola dari Italia, Fabizio Romano, negoisasi untuk Marco Verratti sekarang berada di tahap akhir.
Marco Verratti, pemain asal Italia yang telah berkiprah sebelas tahun bersama PSG, telah ditawari kontrak tiga tahun di Al-Hilal.
Marco Verratti kian mendekati kesepakatan untuk menandatangani kesepakatan dengan Al Hilal dari Paris Saint-Germain.
Liga Pro Saudi telah memikat beberapa pemain terbesar di Eropa dengan kontrak besar-besaran dan Verratti tampaknya menjadi yang terbaru untuk hijrah.
Al Hilal mendekati pemain Italia itu, yang akan menandatangani kontrak tiga tahun, kata Fabrizio Romano.
Jika Verratti benar-benar pindah, dia akan melengkapi trio lini tengah yang berkualitas.
Ruben Neves dan Sergej Milinkovic-Savic masing-masing telah menandatangani kontrak dengan Al Hilal dari Wolves dan Lazio.
Penambahan Verratti akan menyelesaikan tiga lini tengah yang diimpikan oleh sebagian besar klub Eropa.
Impian Al Hilal sendiri untuk mengontrak Kylian Mbappe kali ini tampaknya sudah mati.
Meskipun nilai kesepakatan yang mencengangkan hanya di bawah £ 1 miliar, Mbappe menolak untuk berbicara dengan klub Saudi.
Namun kepindahan rekan setimnya Verratti tampaknya akan terus berlanjut sementara sang gelandang masih memiliki kontrak di PSG hingga 2026.
Pemain internasional Italia ini menghabiskan sebagian besar kariernya di Parc des Princes setelah bergabung dari Pescara pada 2012.
Sejak saat itu, ia telah membuat 416 penampilan untuk PSG, memenangkan sembilan gelar liga dalam prosesnya.
Barcelona telah tertarik pada pemain berusia 30 tahun itu untuk sementara waktu tetapi situasi keuangan mereka membuat mereka tidak bisa melakukan transfer apa pun.
Baru-baru ini, mantan agen Verratti mengecam PSG setelah "memeras" dia untuk bertahan di klub.
Donato Di Campli berkata: "Di Paris para pemain dipenjara, Anda tidak pernah melakukan apa yang mereka inginkan selain klub; ini penjara dan ada pemerasan," katanya dikutip dari talksport.
"Sikap PSG selalu memeras. Kami telah memutuskan untuk pergi ke Barcelona".
"Itu, jelas, emir tidak suka".
"Al Khelaifi bahkan mengatakan kepada saya bahwa jika saya terus mencoba melakukan operasi dengan Barca, Verratti akan membiarkan saya (pergi)".
"Dan begitulah akhirnya terjadi. Aku yakin Marco takut, dia tidak mau mengakuinya, tapi begitulah adanya."