Baca tanpa iklan
Lima belas menit babak pertama berlangsung, kedua tim saling jual beli serangan memanfaatkan kelengahan lawan, transisi, namun belum diiringi dengan sentuhan akhir yang sempurna.
Lima menit berselang, Majed Osman punya peluang terbuka di kotak penalti Bali United. Namun dia menyia-nyiakan kesempatan.
Dia memilih mengontrol bola yang akhirnya mampu dicuri pemain Bali.
Tim asuhan Jan Olde Riekering lebih percaya diri memegang bola, satu dua sentuhan antarpemain di kotak pertahanan sendiri karena pressing yang dilakukan pemain Bali United.
Tapi menariknya, pemain Dewa bisa melewati pressing tersebut dan mengubah arah bola untuk melakukan serangan.
Dewa United akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit 29.
Berawal dari counter attack yang dilakukan Dewa United, Alex Martins menerima bola yang melebar di sisi kiri.
Dia menghadapi 3 pemain Bali, namun berhasil lepaskan umpan ke sisi tengah dan diterima Egy.
Egy kemudian melakukan transisi ke sisi kanan di mana Ricky Kambuaya berada dalam ruang kosong di kotak penalti. Dia mengambil keputusan dengan melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan gawang Adilson.
Skor 0-1 untuk Dewa United.
Dewa United beruntung punya Sonny Stevens di bawah mistar gawang.
Jelang jeda turun minum, dia melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan Eber Bessa dari luar kotak penalti.
Sebelum itu, dia menepis beberapa peluang Bali United menyamakan kedudukan.
Dia tak hanya andal menepis peluang lawan, tetapi juga menciptakan peluang untuk rekannnya melalui umpan panjang.