"Selain itu, cara dia selalu menempatkan klub di atas kepentingan pribadi setiap saat adalah sesuatu yang saya coba pelajari darinya."
"Cara dia membela klub, cara dia menampilkan dirinya, cara dia setia kepada klub, pemain, dan stafnya adalah sesuatu yang benar-benar saya ambil darinya. Dia adalah contoh bagi saya," ungkapnya.
Arteta juga tak bisa melupakan ketika Wenger menunjuknya sebagai pelatih baru Meriam London.
Bahkan pria asal Prancis itu mengatakan bahwa suatu saat Arteta akan menjadi seorang pelatih.
Sesuatu yang saat ini sudah terjadi, padahal ketika itu pria asal Spanyol itu belum memikirkan masa depannya sampai sejauh itu.
"Dia memilih saya untuk menjadi salah satu pemainnya dan memilih saya untuk menjadi kapten klub dan itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan," sambung eks Everton itu.
"Menjelang akhir karir bermain saya, saya mulai berbicara dengan Arsene tentang menjadi pelatih dan manajemen sendiri, dan dia memberi tahu saya bahwa dia sudah mengantisipasi hal itu."
"Bahkan di tahun pertama ketika saya tiba di sini, dia berkata kepada saya: 'suatu hari Anda akan menjadi seorang manajer', dan saya tidak benar-benar memikirkan hal itu saat itu," terangnya.
Sementara itu, Arsenal baru saja meresmikan patung baru di Stadion Emirates.
Guna menghargai jasa Arsene Wenger sebagai legenda klub, mereka memasang patungnya di area stadion.
Pose patung tersebut ialah ketika Wenger sedang mengangkat trofi Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Deni)