Undangan sudah disebar oleh FAM sejak awal tahun ini dan kedua tim dikabarkan sudah sepakat untuk hadir di Piala Merdeka.
Namun, kedua tim tersebut kini diprediksi akan mundur dari turnamen tersebut.
Pasalnya, Lebanon dan Palestina berada di satu grup yang sama pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keduanya sama-sama masuk ke dalam Grup I bersama Australia dan Maladewa atau Bangladesh.
Pertarungan antara Lebanon melawan Palestina juga akan berlangsung pada 16 November 2023 mendatang.
Oleh sebab itu, kedua tim tersebut diprediksi tak mau saling bentrok sebelum laga penting tersebut berlangsung.
"Hariau Malaya tidak takut dengan Palestina dan Lebanon, tetapi Malaysia yakin kedua tim tak mau berpapasan di Piala Merdeka pada Oktober," tulis New Straits Times."
"Ini terjadi setelah Malaysia akan bermain dengan dua tim Timur Tengah yang saling sikut di Kualifikasi Piala Dunia 2026/Piala Asia 2027."
"Dan itu bukan bagian dari rencana FAM."
"Undian Kualifikasi Piala Dunia 2026 baru terjadi setelah pengumuman FAM awal tahun ini bahwa Palestina dan Lebanon akan bermain di Piala Merdeka."
"Piala Merdeka adalah bagian dari persiapan Malaysia untuk Piala Asia di Doha pada Januari 2024," lanjut mereka.
Kini, FAM memiliki rencana untuk merubah rencana keberlangsungan turnamen tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Presiden FAM, Firdaus Mohamed.
"Wakil Presiden FAM, Firdaus Mohamed, mengatakan mereka sedang mempertimbangkan untuk mengubah format Piala Merdeka karena partisipasi Palestina dan Lebanon," tambah mereka.