TRIBUNNEWS.COM - Pemandangan menarik bakal mewarnai perjalanan Barcelona dan Real Madrid yang sama-sama memiliki kapten anyar musim depan.
Diketahui, Barcelona dan Real Madrid sama-sama ditinggal salah satu pilar andalannya pada jendela bursa transfer pemain musim ini.
Apesnya, pemain andalan yang pergi dari Barcelona dan Real Madrid sama-sama berstatus sebagai kapten utama tim.
Dari kubu Barcelona, berakhirnya pengabdian Sergio Busquets membuat Barcelona harus bergerak memilih kapten baru.
Baca juga: Jadi Penerus Busquets di Barcelona, Oriel Romeu Ungkap Tugas yang Diberikan Xavi
Sergio Busquets diketahui mendapatkan kepercayaan memegang ban kapten Barcelona sejak tahun 2021.
Momen tersebut terjadi setelah Lionel Messi yang menjadi kapten utama Barcelona pergi ke PSG pada tahun tersebut.
Sergio Busquets akhirnya dipercaya untuk menggantikan peran Messi sebagai kapten utama Barcelona dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Dan tepat pada bursa transfer musim panas ini, Sergio Busquets mengakhiri pengabdiannya bersama Barcelona dengan pindah ke Inter Miami.
Kepergian Sergio Busquets menambah tugas Xavi Hernandez untuk memilih kapten anyar Barcelona.
Dan kini sudah ada empat nama pemain Barcelona yang bakal saling bersinergis mengemban jabatan sebagai kapten dan wakil kapten.
Ban kapten utama secara resmi telah dipercayakan kepada Sergio Roberto.
Sementara itu, tiga pemain lain yang dipercaya menjadi wakil kapten yakni Andre Ter-Stegen, Ronald Araujo dan Frenkie De Jong.
Usut demi usut ada cara menarik di balik penetapan kapten maupun wakil kapten Barcelona.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, pemilihan kapten yang dilakukan Barcelona melalui voting.
Adapun voting pemilihan kapten tersebut dilakukan Barcelona tepatnya saat menjalani tur pramusim di Los Angeles, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Ada sebuah alasan mengapa Xavi menentukan pemilihan kapten Barcelona melalui voting.
Voting dianggap lebih adil ketimbang menunjuk secara langsung pengganti Busquets.
Apalagi Jordi Alba yang menjadi wakil kapten dari Busquets juga turut hengkang.
Alhasil tak adil jikalau penunjukkan kapten Barcelona langsung dipilih oleh Xavi selaku pelatih Barcelona.
Tak pelak, voting pun akhirnya dipilih sebagai sistem untuk menentukan kapten utama sekaligus wakil kapten Barcelona musim ini.
Dan Sergio Roberto yang berstatus sebagai salah satu pemain terlama akhirnya terpilih sebagai kapten utama Barcelona.
Cara Barcelona memilih kapten anyar nyatanya sangat berbeda dengan yang dilakukan rival abadinya, Real Madrid.
Real Madrid diketahui memiliki tradisi tersendiri saat memilih kapten baru ketika kapten lamanya telah keluar.
Dan pada musim ini, tradisi tersebut akhirnya dilanjutkan ketika Real Madrid mencari pengganti Karim Benzema sebagai kapten utama.
Dilansir Marca, Real Madrid mempunyai ketentuan khusus bahwa kapten anyar yang bakal dipilih ialah pemain yang pengabdiannya paling lama.
Dan pada akhirnya terpilihlah sosok Nacho Fernandez yang bakal menggantikan posisi Karim Benzema sebagai kapten utama.
Lalu disusul oleh Luka Modric, Carvajal, dan Toni Kroos sebagai tiga wakil kapten Real Madrid mulai musim 2023/2024.
Terpilihnya Nacho Fernandez sebagai kapten utama Real Madrid mungkin sempat mengundang berbagai pertanyaan.
Hal ini mengingat masih ada sosok Luka Modric yang lebih tua dan berpengalaman menjadi kapten utama Timnas Kroasia.
Hanya saja sekali lagi, pengabdian Nacho Fernandez yang lebih lama dari Modric akhirnya membuat dirinya dipercaya mengenakan ban kapten.
Apalagi Nacho Fernandez merupakan pemain jebolan akademi Real Madrid, sehingga pengabdiannya terasa lebih lama ketimbang Modric.
Maka dari itu, tak mengherankan jika dipercayanya sosok Nacho Fernandez murni dari tradisi yang selama ini dipertahankan Real Madrid.
Jika melihat kapten anyar Barcelona dan Real Madrid, baik Sergio Roberto dan Nacho Fernandez bukanlah langganan skuad utama kedua tim.
Alhasil menarik untuk melihat peran dari kedua pemain dalam menjalankan kepercayaan klubnya masing-masing.
Joan Laporta Sesumbar Barcelona Lebih Baik dari Real Madrid
Presiden Barcelona, Joan Laporta sesumbar Barca saat ini lebih baik dari Real Madrid.
Joan Laporta sangat senang atas keberhasilan Barcelona yang menjuarai Liga Spanyol musim 2022/2023 kemarin.
Laporta yakin, Barca tidak hanya dapat mempertahankan gelar LaLiga di musim depan, namun juga akan dapat memenangkan trofi Liga Champions.
Klub asal Catalan itu telah memulai latihan pramusim awal pekan ini dan sejauh ini telah merekrut dua pemain baru, yakni Ilkay Gundogan dan Inigo Martinez.
Dengan tambahan dua pemain anyar itu, Laporta yakin Barca jauh lebih baik lagi dari Real Madrid dalam perburuan trofi LaLiga dan Liga Champions di musim depan.
"Kami memiliki tim yang lebih baik dari Madrid dan secara individu, kami juga lebih baik, dengan beberapa perbedaan dari rival kami," kata Laporta kepada Sport, dikutip dari ESPN.
"Sebagai anggota klub dan penggemar, saya sangat puas dengan tim yang sedang kami bangun," tambahnya.
Baca juga: Barcelona Cari 3 Pemain Lagi, Setelah Rekrut Ilkay Gundogan, Inigo Martinez, dan Dekati Vitor Roque
Rival Blaugrana, finis sebagai runner up di Laliga musim lalu dan kini mereka telah menambah beberapa pemain seperti Jude Bellingham, Joselu, Fran Garcia, dan mantan target Barca Arda Guler musim panas ini.
“Kami sudah memiliki tim yang sangat kompetitif,” kata Laporta.
“Kami telah menjuarai Liga Spanyol dan kami dapat terus melatih dominasi di kompetisi ini. Kami juga ingin berada di grup kandidat juara Liga Champions."
"Saya fokus untuk membuat tim yang bagus daripada merekrut individu. Kami telah merekrut Gundogan dan Martinez dan mereka akan memberi kami penampilan hebat seperti yang lain yang akan datang," kata dia.
"Kami kehilangan bek kanan dan kami sedang mengusahakannya. Kami juga ingin memperkuat lini tengah kami," jelas Laporta.
Laporta juga menambahkan, Barcelona saat ini sudah melewati masa-masa krisis finansial dan kini kondisi keuangannya saat ini sudah sehat.
Bulan lalu, Barca mendapat persetujuan dari LaLiga untuk rencana keuangannya, yang memungkinkan klub mendaftarkan pemain.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Tio)