TRIBUNNEWS.COM - Berikut perbedaan harga pasar Elkan Baggott dan bek andalan Ipswich Town FC, Harry Clarke yang merupakan pemain pinjaman milik Arsenal.
Diketahui keduanya masuk dalam daftar 29 pemain Ipswich Town FC untuk mengarungi Championship League (Liga 2 Inggris).
Namun, terkait urusan harga pasaran, ternyata Elkan Baggott dan Harry Clarke memiliki nilai yang terpaut berbeda.
Harry Clarke menduduki posisi ketiga, sebagai pemain dengan harga pasaran tertinggi milik Ipswich Town.
Hal ini tentunya jauh berbeda dengan Elkan Baggott yang minim pengalaman di skuad senior Ipswich Town.
Baca juga: Masuk Skuad Utama Ipswich Town, Nasib Elkan Baggott Masih Bisa Berubah, Bertahan atau Dipinjamkan?
Sebelumnya Elkan Baggott merupakan pemain didikan Ipswich Town kelompok umur U18 hingga U21.
Bek Timnas Indonesia tersebut baru terhitung bermain senior ketika dipinjamkan Ipswich Town musim lalu.
Elkan Baggott yang tergabung di U21, kala itu dipinjamkan ke tim senior Cheltenham Town hingga Gillingham FC.
Walhasil harga pasaran Elkan Baggott baru terbentuk pada musim lalu saat berkarier level senior.
Baca juga: 4 Pemain Diaspora Timnas Indonesia U17 Siap Beraksi, Ada Pemain Sau Paulo dan Bek Akademi Barcelona
Dilansir melalui Transfermarkt, gaji Elkan Baggott hanya ditafsir Rp 4,35 miliar per musim.
Bayaran terbilang rendah sebagai pemain yang berkarier di Liga Internasional.
Harga pasaran tersebut terpantau stagnan sejak Elkan Baggott berlaga sejak Juli 2023 silam.
Kini, setelah beralih ke tim senior Ipswich Town harga pasaran Elkan Baggott belum berubah.
Hal ini berbeda dengan Harry Clarke yang notabene masih berstatus pemain Arsenal U21.