Baca tanpa iklan
"Dari sesi latihan pertama, kami yakin bahwa dia memiliki karakteristik yang bagus untuk anak laki-laki yang baru berusia 20 tahun," sambungnya.
"Dia memiliki masa depan yang cerah. Dia sangat cerdas, saya berharap dapat membantunya tumbuh dan bermain lebih baik lagi," terang Gasperini.
Pujian kembali dilayangkannya ketika Atalanta bentrok melawan Lazio awal tahun ini.
Ketika itu klub yang dijuluki La Dea itu menang dengan skor 0-2 dan Rasmus Hojlund menyumbangkan satu gol.
Gasperini berujar bahwa penyerang berusia 20 tahun itu memiliki kecepatan yang tinggi.
Selain itu, dia juga dianugerahi dengan kemampuan teknis yang tinggi yang masih bisa terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Apalagi saat ini umurnya baru menginjak 20 tahun, jalannya sebagai pesepak bola masih begitu panjang.
"Hojlund memiliki semangat, energi, intensitas, tetapi juga kualitas teknis yang luar biasa," terang juru taktik berusia 65 tahun itu.
"Dia masih memiliki begitu banyak margin untuk perbaikan juga."
"Dia sangat cepat, dia berlari di bawah 11 detik lebih dalam jarak 100 meter dan bahkan dia tidak berusaha terlalu keras."
"Mengingat tinggi badannya, dia memiliki pusat gravitasi yang rendah dan dapat menggerakkan kakinya dengan sangat cepat."
"Saya yakin dia akan memiliki karier yang hebat, dia semakin kuat setiap hari," sanjungnya saat itu.
(Tribunnews.com/Deni)