Namun, Lukaku belakangan lebih tertarik dengan Juventus yang memberikan penawaran lebih menarik.
Masih ada Lautaro Martinez yang tak tergantikan, dan Joaquin Correa di lini depan Inter.
Nah, Correa ini kemungkinan bakal dikorbankan dengan dijual, demi bisa mendapatkan Scamacca.
Meski tampil cukup bagus di bawah asuhan Simone Inzaghi, Correa belum berhasil memberikan kesan yang kuat bersama Inter Milan, dengan hanya mencetak sepuluh gol dari total 77 penampilan untuk klub.
Prospek Scamacca untuk merapat semakin kuat setelah pelatih Inzaghi memberikan dukungan penuh.
Dikutip dari Mediaset, striker dengan tinggi 196cm ini punya karakter, dan kualitas sesuai dengan yang diingin sang pelatih.
Inzaghi telah menjelaskan bahwa dia menginginkan pemain nomor sembilan yang dinamis.
Bisa keluar-masuk kotak penalti, termasuk mencari bola sendiri, dan membuka peluang bagi rekan-rekannya.
Dia tak ingin tipikal striker yang hanya fokus mengejar gol, atau pemain yang mahir secara teknis. Alih-alih, Inzaghi ingin penyerang yang bisa lebih terlibat dengan tim.
Scamacca adalah penyerang tengah dengan fisik yang kuat. Selama ini, dia telah menunjukkan dirinya bisa menjadi titik referensi dalam serangan.
Striker asal Italia ini juga secara teknis mampu terhubung dengan rekan setimnya.
Ini adalah jenis profil penyerang yang ada dalam pikiran Inzaghi. Oleh karena itu, pelatih berusia 47 tahun ini telah memberikan dukungan penuh.
Di sisi lain, para direktur klub juga puas dengan Scamacca. Mereka menilai, sang bomber secara finansial berada dalam jangkauan.
Di usia 24 tahun, Scamacca adalah investasi untuk masa depan, bukan hanya pilihan jangka pendek.