Marcelo sendiri langsung dikartu merah dan meninggalkan lapangan dengan menangis karena merasa bersalah.
"Hari ini saya harus menjalani momen yang sangat sulit di lapangan," tulis Marcelo di akun Twitternya.
"Saya secara tidak sengaja telah melukai seorang kolega. Saya ingin mendoakan pemulihan terbaik bagi Anda, Luciano Sánchez. Semua kekuatan di dunia!"
Bek Argentinos Juniors mengalami patah atau dislokasi pada lutut kirinya pada hari Selasa saat pertandingan Copa Libertadores di Buenos Aires.
Luciano Sánchez, 29, mengalami cedera serius setelah dilanggar bek kiri veteran Marcelo,
Marcelo sekarang bermain untuk Fluminense Brasil.
Rekan setimnya awalnya percaya dia mengalami patah kaki, tetapi laporan medis yang diterbitkan oleh klub mengatakan itu adalah dislokasi total.
Mantan pemain Real Madrid itu dikeluarkan dari lapangan sambil menangis saat pemain Argentina itu berteriak di lapangan, dikelilingi oleh para pemain yang prihatin di kedua tim.
Insiden itu terjadi pada menit ke-56 pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu.
Media lokal mengatakan dokter di rumah sakit Sanatorio Finochietto memperkirakan waktu pemulihan Sánchez antara delapan dan 12 bulan akibat insiden tersebut.
"Saya menjalani momen yang sangat sulit di lapangan hari ini," kata Marcelo di media sosial.
"Tanpa niat saya melukai sesama pesepakbola. Saya ingin mendoakan Anda pemulihan terbaik, Luciano Sánchez."
Argentinos Juniors berterima kasih kepada klub Brasil dan pesepakbola atas perhatian mereka terhadap Sánchez.
"Kami adalah rival, bukan musuh," kata klub Argentina itu.