TRIBUNNEWS.COM - Situasi rumit tengah dijalani Andik Vermansyah yang berstatus sebagai eks pemain Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya.
Masa depan Andik Vermansyah yang kini berusia 31 tahun memang makin abu-abu di dunia sepak bola.
Pemain yang berposisi sebagai winger itu hampir saja menyelesaikan kepindahannya ke Liga Malaysia.
Rumor kencang sempat beredar ketika Kelantan FC telah menemui kesepakatan dengan Andik Vermansyah.
Baca juga: Bikin Heboh, Klub Asal Malaysia Kelantan FC Sempat Kenalkan Andik Vermansyah
Klub asal Malaysia itu bahkan sempat mengungggah peresmian kedatangan Andik Vermansyah di akun media sosial pribadinya.
Namun, postingan tersebut mendadak dihapus oleh pihak official klub Kelantan FC.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, salah seorang jurnalis Malaysia yang bernama Zulhelmi Zainal Azam mengutarakan Andik Vermansyah gagal bergabung dengan Kelantan FA.
Hal itu dijelaskan oleh Zulhelmi Zainal Azam yang tak lain merupakan jurnalis media Stadium Astro.
"Deal off, Andik Vermansyah dipahami akan tetap tinggal di Liga Indonesia," tulis Zulhelmi Zainal melalui akun twitter pribadinya @zulhelmizainal1.
Informasi yang dirilis oleh Zulhelmi Zainal jelas terkesan mendadak, apalagi ia sempat mengabarkan bahwa kedatangan Andik Vermansyah hanya tinggal menunggu waktu.
Bahkan, Zulhelmi Zainal menyebut bahwa negosiasi antara Kelantan FC dengan Andik Vermansyah telah memasuki babak akhir.
"Deadline day, Kelantan FC berada dalam rundingan terakhir untuk mendatangkan Andik Vermansyah," tulis Zulhelmi, tepatnya tanggal 31 Juli 2023, tiga hari yang lalu.
"Dipahami bahwa eks pemain Selangor dan Kedah itu akan terbang ke Malaysia esok harinya jika setuju dengan perjanjian akhir," tukasnya menambahkan.
Setelah menghapus postingan peresmian kedatangan Andik Vermansyah, Kelantan FC justru merilis empat nama pemain asingnya mengarungi musim baru.
Keempat pemain tersebut yakni Youssef Ezzejari, Alie Sesay, Dennis Buschening dan Ali Akbar Ahmadi.
Lalu, Andik Vermansyah otomatis batal bergabung dengan Kelantan FC karena kuota pemain asing yang dimiliki tim tersebut sudah penuh.
Andik Vermansyah pun akhirnya batal bergabung dengan tim yang menjadi juru kunci klasemen Liga Malaysia musim 2023/2024 tersebut.
Batalnya Andik Vermansyah bergabung dengan klub asal Malaysia itu membuat masa depan eks pemain Bhayangkara FC itu makin tidak jelas.
Hal ini dikarenakan Andik Vermansyah sampai saat ini masih berstatus tanpa klub alias menganggur.
Dengan ditutupnya bursa transfer Liga 1, mustahil bagi Andik Vermansyah bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Barangkali peluang Andik Vermansyah bermain hanya di Liga 2 dimana jendela transfernya masih dibuka.
Hanya saja memang belum ada klub yang tertarik untuk mengamankan jasa pemain jebolan akademi Persebaya tersebut.
Layak dinanti dimana Andik Vermansyah akan melanjutkan kariernya setelah ditendang oleh Bhayangkara FC pada tahun ini?
Tak Hanya Andik Vermansyah Saja yang Masih Nganggur
Andik Vermansyah (31) saat ini berstatus tanpa klub setelah kontrak dengan Bhayangkara FC selesai.
Andik Vermansyah merupakan winger Timnas Indonesia sejak kepelatihan Nilmaizar. Ia mencatatkan 30 caps untuk skuad Senior sejak usianya masih 21 tahun.
Kini karier Andik Vermansyah di kompetisi sepakbola Indonesia masih abu-abu.
Tak hanya Andik Vermansyah saja yang masih berstatus menganggur tanpa klub saat ini.
Beberapa nama pemain berlabel Timnas Indonesia lain juga berada dalam situasi yang kurang lebih sama.
Sebagaimana contoh Ruben Sanadi yang masih belum memiliki klub setelah dilepas Bhayangkara FC.
Ruben Sanadi merupakan pemain bek kiri yang sebelumnya membela Bhayangkara FC.
Kontraknya dengan Bhayangkara FC telah berakhir pada 1 Juli 2023.
Pemain berusia 36 tahun tersebut pernah mentas di Timnas Indonesia era Jacksen F Tiago pada tahun 2013 silam.
Saat ini nampaknya Ruben Sanadi sedang sibuk menjalani pemain sepak bola senior.
Terlihat ia sempat menjadi bintang tamu dalam podcast khusus sepak bola dan kerap mengikuti fun futball bersama pemain-pemain senior.
Nama lainnya yakni Yanto Basna (28), yang sama-sama terakhir membela Bhayangkara FC musim lalu.
Kontraknya dengan The Guardian rampung per 1 Juli 2023 juga.
Yanto Basna merupakan pemain bek tengah yang dulu juga pernah membela Timnas Indonesia.
Bedanya, Yanto Basna merupakan lirikan coach Alfred Riedl di tahun 2016.
Yanto Basna baru saja membagikan kabar gembira dengan meraih gelar Magister Pendidikan.
Pada 19 Juli 2023 lalu, Yanto Basna sekarang memiliki dua gelar yakni S.Pd dan Mpd di belakang namanya.
Yanto Basna melanjutkan prestasi pendidikan yang dilakukan sang senior, Boaz Solossa. Boaz menyelesaikan gelar magister setelah merampungkan program S2 di Universitas Cendrawasih.
Boaz sebelumnya menyelesaikan gelar sarjananya di universitas yang sama pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Osvaldo Haay menjadi pemain muda yang kini masih belum memiliki klub.
Striker berusia 25 tahun tersebut baru saja berpisah dengan Persija Jakarta.
Selain karena kontrak habis, riwayat cedera panjang kemungkinan membuat Persija berpikir dua kali untuk memperpanjang kontrak pemain asal Jayapura ini.
Osvaldo Haay juga merupakan pemain berlabel timnas yang pernah mentas di era Luis Milla dan Shin Tae-yong.
Osvaldo Haay pernah tak ingin mememnuhi panggilan Shin Tae-yong dikarenakan sakit. Namun coach Shin tak mendengar izin atau tanggung jawab apapun.
Karena ketidakdisiplinan Osvaldo Haay itu, membuat Shin Tae-yong tak lagi memanggil namanya.
Kini selain dicueki Timnas Indonesia, Osvaldo Haay juga belum dilirik klub manapun.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Wulan)