Dia memainkan berbagai peran dalam formasi Pochettino di Chelsea, bermain di sisi sayap, striker utama, dan second striker.
Christopher Nkunku pemain yang taktis, sata melawan Dortmund dia memainkan alira bola ke kotak 12 pass untuk terhubung dengan Jackson.
Kerjasama keduanya ditambah dengan Chukwuamena memberikan ancaman untuk lini pertahanan Dortmund.
Namun sayang, keluarnya Nkunku pada menit 22 yang kemudian digantikan Mykhaylo Mudryk merubah gaya serangan Chelsea.
Mudryk bermain lebih menjaga kelebaran di sisi sayap. Peran Nkunku coba dibebani kepada Sterling yang berada di sisi kanan, namun tidak berhasil dan kesulitan untuk menemukan ruang.
"Ada lebih banyak frustasi untuk Chelsea selama babak kedua," tulis The Guardian.
Media di atas mengklaim, Pochettino jelas mengerti masalah yang harus dia selesaikan.
Poch ingin memperkuat lini tengah The Blues karena pada musim panas ini kehilangan banyak pemain.
Satu lagi, dia ingin meningkatkan kekuatan di lini depan untuk mendatangkan seorang striker.
Jika Nkunku cedera dan membutuhkan waktu lama untuk istirahat, prioritas adalah mendatangkan penyerang.
Belakangan tukar guling Chelsea dengan Juventus santer dikabarkan. The Blues sangat ingin melepas Romelu Lukaku setali tiga uang Juventus menginginkan mantan striker Inter itu.
Di sisi yang bersamaan, Chelsea menginginkan Dusan Vlahovic.
Tapi belum ada kesepakatan yang terjalin antara keduanya.
Menurut pakar transfer pemain asal Italia, Fabrizio Romano, Juventus bersikeras melakukan pertukaran dengan Chelsea termasuk biaya 40 juga euro untuk Vlahovic.
Namun saat ini kondisinya tengah menunggu kepastian. Peran Pochettino akan menjadi krusial dalam proses transfer ini, apakah benar Chelsea ingin mendatangkan mantan pemain Fiorentina tersebut?
(Tribunnews.com/Sina)