"Dan sekarang masa depan ada di tangannya, untuk mengeksplorasi itu dan kami akan mendukungnya, tim pelatih dan skuad sedang menunggu tipe pemain seperti dia."
"Mereka akan mengintegrasikannya di ruang ganti dan di lapangan, mereka akan membantunya."
"Akhirnya, pemain harus membuktikannya. Itulah karakter yang kami butuhkan."
"Kami membutuhkan pemain yang lapar dan dia adalah pemain yang sangat bertekad untuk mencetak gol, memenangkan pertandingan, dan memenangkan trofi," tuturnya.
Sementara itu, Rasmus Hojlund merupakan salah satu striker yang memiliki prospek cerah.
Umurnya masih muda (20 tahun) dan memiliki fisik yang tinggi menjulang (1,91 meter).
Pada musim lalu, dia telah melakoni 42 pertandingan di semua kompetisi bersama Atalanta. Hasilnya Hojlund mencetak 16 gol dan tujuh assist.
Apabila menilik data yang disajikan oleh FBref, Hojlund merupakan tipe penyerang yang mirip dengan Robert Lewandowski, Timo Werner, dan Romelu Lukaku.
Dia cukup piawai dalam memberikan umpan, melakukan kombinasi dengan rekan-rekannya, serta melakukan pressing di lini depan.
Tentu sosok striker yang seperti itu cocok dengan pendekatan Erik ten Hag di MU.
Dia bakal menjadi upgrade dari Wout Weghorst yang pada musim lalu dipinjam dari Burnley selama setengah tahun.
Weghorst cukup apik ketika menjadi pemantul sekaligus pembuka ruang bagi kawan-kawannya, sayangnya itu tak dibarengi dengan jumlah gol yang mentereng.
Sementara Hojlund mampu menawarkan hal yang serupa, tetapi dirinya lebih klinis dan tajam. Penyerang asal Denmark itu bisa menjadi senjata mematikan di lini depan.
(Tribunnews.com/Deni)