Hal tersebut membuat Arema FC berada di dasar klasemen Liga 1 untuk sementara.
Mereka cuma mendapatkan 2 poin dari 6 laga yang sudah dijalani.
Sebenarnya, keterpurukan Arema FC tak menjadi beban Julian Schwarzer seorang.
Para pemain Arema FC perlu memperlihatkan kekompakan yang lebih baik untuk menggalang organisasi permainan selanjutnya.
Hal itu akan mempermudah kerja Julian di lini belakang.
Sekaligus, Arema FC juga bisa memperbesar peluang menang mereka pada laga-laga selanjutnya.
Impian
Julian mengaku sudah mengamati Liga 1 sejak lama.
Ia melakukannya saat berkarier di Filipina.
Kini, ia bisa mewujudkan impian untuk meneruskan karier di kompetisi tertinggi Indonesia.
“Saat saya bermain di Filipina, lalu saya lihat tujuan saya untuk berlaga di kompetisi besar seperti Thailand, Malaysia dan Indonesia,” ujar pemain Timnas Filipina tersebut.
“Arema salah satu klub besar, saya bilang bahwa tujuan dari karier saya harus membela satu klub besar di salah satu negara itu,“ imbuhnya.
Kiper berusia 23 tahun tersebut merupakan pemain jebolan klub Inggris, Fulham U-18 dan Fulham U21.
Sayang, meskipun lima tahun menempa diri di klub usia muda ia, gagal menembus tim senior.