Ginda mengaku tak mengetahui pasti darimana suporter Persib bisa mendapatkan tiket pertandingan karena semua pihak bisa mendapatkan tiket.
Sumbernya bervariasi, apakah bersumber dari elemen suporter yang memperjualbelikan tiket untuk suporter Persib, atau titipan, bahkan di store Persis Solo.
Hal ini tentu bisa ditelusuri dan bakal menjadi bahan evaluasi panpel bersama manajemen mengatur sirkulasi tiket pertandingan.
"Sebagian besar mereka (Bobotoh) si sayap utara. Sebagian tiket juga kita foto mengingat gelang tiket itu bisa kita lacak siapa yang menjual. Ini juga bisa menjadi evaluasi tim tiket jadi ketahuan siapa yang menjual apakah itu elemen suporter apakah dia titip, apakah dia beli di store, nanti bakal ketahuan," ungkapnya.
Ginda juga berharap ada solusi konkret dari Liga Indonesia Baru atau PSSI soal regulasi larangan suporter tim tamu untuk musim ini.
"Kita hanya memastikan pertandingan ini bisa berjalan aman dan lancar. Itu selalu kita sampaikan di setiap rapat dengan LIB bagaimana dengan suporter tim tamu."
"Panpel berharap ada solusi yang jelas karena terlihat tadi tidak ada atribut tapi masih ada nyanyian, masih ada ejekan, panpel harus melakukan apa. Itu yang kita minta sousinya," sambungnya.
Meskipun sempat ada ketegangan, menurut Ginda tak ada korban dalam insiden ini karena langsung diamankan oleh pihak keamanan.
Yang jelas, tidak ada botol plastik karena proses filteriasi masuk ke tribun penonton yang tidak diperbolehkan membawa minuman kemasan hingga makanan.
Minuman yang diperbolehkan masuk hanya air putih yang dikemas dengan plastik bening.
"Sampai saat ini kita belum dapat laporan (korban), tapi yang bisa kita sampaikan lemparan yang kita pantau itu minuman dalam bentuk plastik bukan botol-botol plastik karena memang botol plastiknya sudah kita amankan," bebernya.
"Kita harap tim juga bisa bekerjasama. Tadi kita juga sudah sampaikan ke tim Persib supaya setelah permainan tidak perlu menemui suporter lainnya langsung masuk begitu juga Persis seperti biasa hanya melakukan selebrasi di tengah tanpa melakukan keliling karena suporter tamu kita tahan dulu supaya antrian keluarnya tidak ada gesekan," tutupnya soal antisipasi gesekan antara kedua suporter.
Dalam pantauan Tribunnews, setelah kejadian itu tak ada lagi ketegangan dari kedua tim hingga usai pertandingan.
Kondisi terpantau aman, kedua suporter meninggalkan Stadion Manahan secara bergantian agar tidak terjadi gesekan. Suporter Persib bahkan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian kota Solo.