Tak bisa dipungkiri, salah satu kesuksesan Manchester City meraih treble winners musim lalu didukung kedalaman skuatnya.
Kualitas pemain utama maupun cadangan yang hampir merata membuat Guardiola bebas merotasi skuat.
Hasilnya terlihat jelas dimana para pemain cadangan kerapkali mampu menjadi sosok pembeda pertandingan.
Dikala para pemain utama Manchester City tidak tampil dalam performa terbaiknya, keberadaan pemain supersub mampu mengubah jalannya laga.
Manchester City pun terlihat sulit dikalahkan dan sangat konsisten menjelang akhir kompetisi musim lalu.
Tiga gelar juara bergengsi akhirnya berhasil diamankan Manchester City pada akhir musim.
Salah satu alasan di balik keberhasilan Manchester City yakni kedalaman skuat yang ia miliki.
Hal itulah yang kini coba diadopsi Arteta yang perlahan menyulap skuat Arsenal agar makin berkualitas.
Komposisi skuat Arsenal musim ini tampak lebih dalam, berkualitas dan penuh variasi.
Kedatangan pemain semacam Kai Havertz, Jurrien Timber dan Declan Rice menambah kompetitif skuat Arsenal.
Bahkan, Arsenal akan memiliki dua kiper yang sama bagusnya yakni Ramsdale dan David Raya.
Di lini pertahanan, Gabriel Magalhaes dan Wiliam Saliba yang menjadi duet bek pertahanan sudah memiliki back-up ideal.
Jakub Kiwior dan Jurrien Timber bisa menjadi opsi pengganti dua pemain tersebut jika ingin istirahat.
Bahkan, baik Kiwior dan Timber juga memiliki fleksibilitas bermain lantaran bisa bermain di posisi fullback.