TRIBUNNEWS.COM - Barcelona bak memiliki cara elegan untuk memastikan diri menjadi juara Trofi Joan Gamper tahun ini.
Barcelona sukses mengalahkan kontestan Liga Inggris, Tottenham Hotspur dengan skor 4-2 saat berlaga di Olympic Stadium.
Meski kelihatannya Barcelona bisa menang besar, tetapi jalannya pertandingan tak terlalu mulus bagi Blaugrana.
Pasalnya, mereka harus tertinggal hingga menit ke-80 dari Tottenham Hotspur.
Baca juga: Baru 6 Pekan Bergabung, Ilkay Gundogan Terancam Tinggalkan Barcelona
Mulanya, Barca berhasil membuka skor terlebih dahulu lewat upaya dari Robert Lewandowski pada menit ketiga.
Ia menerima umpan dari Raphinha untuk mencocor bola masuk ke jala Spurs.
Akan tetapi, Tottenham cuma membutuhkan 36 menit untuk membalikkan keadaan menjadi 1-2.
Mereka mencetak gol pertama lewat Oliver Skipp di menit ke-24.
Setelah itu, Skipp lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi Barcelona.
Ia kembali merobek jala Los Cules yang dijaga Marc Andre ter Stegen di babak pertama.
Skipp membuat gol keduanya pada menit ke-36 setelah memanfaatkan umpan dari Ivan Perisic.
Barcelona baru bisa menyamakan skor di atas menit ke-80.
Masuknya Ansu Fati (61') dan Lamine Yamal (80') menjadi pembeda bagi pasukan Xavi Hernandez.
El Barca menyamakan kedudukan melalui Ferran Torres pada menit ke-81.
Setelah itu, Ansu Fati membawa Barcelona berbalik unggul pada menit ke-90'.
Ia menerima umpan dari Ferran Torres dan membuat publik di Olympic Stadium bergemuruh.
Lalu pada menit ke-93, Barcelona memastikan kemenangan lewat Abde Ezzalzouli.
Kemenangan tersebut sekaligus memastikan Barcelona menjadi juara Trofi Joan Gamper.
Hal tersebut bisa menjadi pelecut semangat Barcelona yang akan segera tampil di ajang Liga Spanyol.
Memang, ajang Trofi Joan Gamper rutin digelar Blaugrana setiap tahun.
Mereka biasa mengundang tim-tim dari liga lain untuk bertanding memperebutkan trofi yang satu ini.
Barcelona sekaligus bisa memanfaatkan Trofi Joan Gamper sebagai pramusim terakhir menjelang Liga Spanyol bergulir.
Di sisi lain, apresiasi patut diberikan kepada Tottenham Hotspur.
Pasalnya, mereka datang ke markas Barcelona tanpa diperkuat beberapa pemain andalannya.
Di lini belakang, Spurs tak membawa Cristian Romero.
Sang pemenang Piala Dunia 2022 itu harus puas hanya melihat perjuangan rekan-rekannya dari jarak jauh.
Tottenham juga kehilangan dua penggawa andalan di sektor tengah.
Mereka tak bisa menurunkan James Maddison dan Dejan Kulusevski pada laga ini.
Untuk lini depan, Tottenham tak diperkuat oleh striker terbaik sepanjang masa mereka, Harry Kane.
Meski demikian, Tottenham menyuguhkan permainan yang luar biasa.
Mereka tak cuma memberi perlawanan kepada Barcelona, tetapi juga bisa merepotkan Los Cules.
Bahkan, mereka hampir mencuri kemenangan andai tak lengah pada menit akhir laga.
Sama seperti Barcelona, Tottenham akan langsung bersiap menghadapi Liga Inggris sepulang mengikuti turnamen ini.
Mereka menjadi salah satu tim yang diprediksi akan bertarung untuk memperebutkan posisi enam besar pada Liga Inggris musim depan.
(Tribunnews.com/Guruh)