News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persib Bandung Terancam Panen Sanksi, Buntut Sikap Tak Terpuji Amunisi Pangeran Biru

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi pesepak bola Persib Bandung Marc Klok (tengah) setelah pesepak bola Persis Solo mencetak gol dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan 7 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (8/8/2023) malam. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina

TRIBUNNEWS.COM - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga yang menggambarkan situasi malang yang datang secara beruntun alias bertubi-tubi.

Peribahasa itulah yang barangkali layak disematkan kepada Persib Bandung setelah laga melawan Persis Solo, Selasa (8/8/2023) tadi malam.

Berlangsung di Stadion Manahan, Persib Bandung kalah tipis melawan Persis Solo dengan skor 1-2.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1: Dihajar Persis Solo 2-1, Persib Bandung Kian Terpuruk di Zona Degradasi

Brace gol yang dicetak Ramadhan Sananta hanya bisa dibalas oleh gol Ciro Alves dalam laga tersebut.

Persib Bandung akhirnya tak bisa mengejar ketertinggalan gol dan pulang dengan tangan hampa lantaran dipecundangi tuan rumah.

Kekalahan melawan Persis Solo jelas menjadi aib bagi Persib Bandung yang belum lama ini menunjuk Bojan Hodak sebagai pelatih anyar.

Sejak menangani Persib pada pekan keenam, start kurang memuaskan ditorehkan Bojan Hodak.

Raihan satu hasil imbang dan satu kekalahan jelas bukanlah awalan yang diinginkan Bojan Hodak sebagai pelatih.

Ditambah, hasil kurang memuaskan itu kini membuat Persib terpelosok ke zona degradasi tepatnya dengan menghuni urutan ke-16.

Tak berhenti disitu aja, aksi tak terpuji dari beberapa amunisi pemain Persib setelah laga membuat tim tersebut berpeluang kena sanksi tambahan.

Aksi tak terpuji pertama diperlihatkan bek kanan Persib, Putu Gede Juniantara.

Dalam video viral yang beredar, eks pemain Timnas Indonesia itu terlihat mengacungkan jari tengah ke penonton tuan rumah.

Momen itu terjadi setelah Putu Gede diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua pada menit akhir waktu normal babak kedua.

Ketika akan memasuki lorong pemain di Stadion Manahan, Putu Gede terlihat melakukan aksi terpuji dengan mengacungkan jari tengah.

Apa yang dilakukan Putu Gede berpotensi membuat dirinya mendapat tambahan hukuman dari Komdis PSSI.

Tambahan hukuman skorsing kemungkinan bakal didapatkan Putu Gede jika Komdis PSSI menganggap apa yang dilakukan Putu Gede layak dihukum.

Sorotan tak hanya mengarah ke Putu Gede Saja, Ciro Alves yang mencetak gol tunggal Persib ternyata juga melakukan hal sama bahkan dengan dua tangan.

Adapula Marc Klok yang berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia juga melakukan hal tak terpuji.

Setelah laga melawan Persis Solo selesai, Marc Klok terekam video melemparkan botol air minuman ke arah penonton tuan rumah.

Marc Klok tampaknya kecewa berat lantaran tak bisa menghindarkan Persib dari kekalahan melawan Persis.

Meskipun demikian, hal itu sejatinya tidak bisa dijadikan alasan oleh Marc Klok untuk melakukan aksi tak terpuji tersebut.

Sama dengan kasus Putu Gede, skorsing bisa saja dijatuhkan kepada Marc Klok jika perbuatannya dianggap menyalahi aturan oleh tim Komdis PSSI.

Terancam Sanksi Komdis PSSI karena Ulah Bobotoh di Manahan

Selain dua kasus diatas, Persib juga rawan dijatuhi sanksi karena ulah suporternya yang nekat datang ke Stadion Manahan.

Dalam pemberitaan Tribunnews sebelumnya, tak sedikit suporter Persib yang secara tak terduga turut memadati Stadion Manahan dalam laga tadi malam.

Diketahui, untuk musim ini sesuai regulasi yang diberlakukan, tidak boleh ada penonton dari tim tamu

Jumlah suporter Persib Bandung yang hadir di Stadion Manahan saat itu cukup banyak, bahkan panpel memperkirakan menyentuh angka 300-400 orang.

"Perkiraan kita 300-400an (suporter Persib). Terus terang kita tidak bisa menghitung jumlahnya karena yang tahu penjualan tiketnya tim tiketing," ucap Ketua Panpel atau LOC Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan usai pertandingan, Selasa (8/8/2023) malam.

Pada laga tersebut, suporter Persib Bandung menempati posisi di tribun sayap utara.

Mereka dikumpulkan menjadi satu titik agar tidak terjadi gesekan dengan suporter Persis Solo.

Namun di awal pertandingan babak pertama Persis vs Persib, sempat terjadi ketegangan.

Ketegangan yang terjadi dalam laga Persis Solo vs Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (8/8/2023) malam antara kedua kubu suporter. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Ada aksi saling lempar minuman yang telah diplastik antara kedua kubu.

Momen itu terjadi sebelum gol Ciro Alves pada menit ke-32.

Ketegangan tak berlangsung lama, steward (tim pengamanan pertandingan) dan kepolisian saat itu bertindak langsung untuk mengamankan kondisi.

Menurut Ginda, ketegangan itu terjadi karena nyanyian dan ejekan yang dilontarkan kedua kubu suporter, meskipun suporter Persib tidak menggunakan embel-embel atribut suporter.

"Ada beberapa suporter dari tim tamu yang hadir tapi kita juga sudah antisipasi mengingat siapapun bisa membeli tiket," beber Ginda.

"Tapi kita jadikan satu di tribun sayap utara. Gesekan-gesekan yang terjadi di awal tampaknya berawal dari beberapa ejekan lalu kita sampaikan ke steward dan kepolisian langsung turun tangan untuk kita pisahkan, kita minta mundur duduk kembali," jelasnya.

Ginda mengaku tak mengetahui pasti darimana suporter Persib bisa mendapatkan tiket pertandingan karena semua pihak bisa mendapatkan tiket.

Sumbernya bervariasi, apakah bersumber dari elemen suporter yang memperjualbelikan tiket untuk suporter Persib, atau titipan, bahkan di store Persis Solo.

Hal ini tentu bisa ditelusuri dan bakal menjadi bahan evaluasi panpel bersama manajemen mengatur sirkulasi tiket pertandingan.

"Sebagian besar mereka (Bobotoh) si sayap utara. Sebagian tiket juga kita foto mengingat gelang tiket itu bisa kita lacak siapa yang menjual. Ini juga bisa menjadi evaluasi tim tiket jadi ketahuan siapa yang menjual apakah itu elemen suporter apakah dia titip, apakah dia beli di store, nanti bakal ketahuan," ungkapnya.

Ketegangan yang terjadi dalam laga Persis Solo vs Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (8/8/2023) malam antara kedua kubu suporter yang diamankan oleh steward dan keamanan pertandingan. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Ginda juga berharap ada solusi konkret dari Liga Indonesia Baru atau PSSI soal regulasi larangan suporter tim tamu untuk musim ini.

"Kita hanya memastikan pertandingan ini bisa berjalan aman dan lancar. Itu selalu kita sampaikan di setiap rapat dengan LIB bagaimana dengan suporter tim tamu."

"Panpel berharap ada solusi yang jelas karena terlihat tadi tidak ada atribut tapi masih ada nyanyian, masih ada ejekan, panpel harus melakukan apa. Itu yang kita minta sousinya," sambungnya.

Meskipun sempat ada ketegangan, menurut Ginda tak ada korban dalam insiden ini karena langsung diamankan oleh pihak keamanan.

Yang jelas, tidak ada botol plastik karena proses filteriasi masuk ke tribun penonton yang tidak diperbolehkan membawa minuman kemasan hingga makanan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini