TRIBUNNEWS.COM - Saga transfer kepindahan Harry Kane ke Bayern Munchen seolah tak kunjung berakhir.
Diberitakan sebelumnya pada hari Kamis waktu setempat (10/8/2023), Bayern menerima tawaran senilai 86,4 juta pound untuk Harry Kane.
Kemudian, Harry Kane diberi izin untuk melakukan perjalanan ke Munich guna menjalani pemeriksaan medis dan menandatangani kontrak empat tahun.
Namun, pada Jumat paginya (11/8/2023) , informasi baru muncul bahwa Spurs mencabut izin tersebut dan berupaya merubah kesepakatan ini dalam menit-menit terakhir.
Ketidakjelasan status Harry Kane ini pun membuat pusing sosok pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel.
Baca juga: Transfer Harry Kane ke Bayern Munich Hadapi Masalah, Penerbangannya Telah Mengalami Pembatalan
Mantan pelatih Chelsea ini mengakui bahwa dia tidak yakin seberapa dekat status Harry Kane untuk bergabung dengan Bayern Munich.
Tottenham bersikeras bahwa mereka telah memberikan izin kepada Kane, yang berusia 30 tahun, untuk terbang ke Munich
Tetapi ada klaim yang menyatakan bahwa penyerang Spurs itu menunggu di Inggris sampai kesepakatan tercapai antara kedua pihak.
Media pun menanyakan ke Tuchel terkait status transfer Kane dalam konferensi pers di Munich pada Jumat.
"Anda mungkin tahu lebih dari saya tentang di mana dia berada dan apa yang dia lakukan!" kata manajer Bayern kepada para jurnalis.
"Kami sedang bekerja mengenai hal itu, itu bukan rahasia - tetapi selama tidak ada keputusan, saya tidak bisa mengatakan apa-apa." pungkasnya.
Tuchel juga ogah komentari kemungkinan Kane bisa didaftarakan dalam skuad Bayern untuk pertandingan Piala Super Jerman mereka melawan RB Leipzig.
Laga tersebut dijadwalkan akan digerlar pada Sabtu (12/8/2023) di Munich.
Dilaporkan bahwa pihak Liga Primer Inggris tidak sepenuhnya puas dengan detail-detail lebih lanjut dari kesepakatan tersebut.