Kini, sosok Ze Valente sudah mulai merapat tanda ia siap diturunkan saat menghadapi Persita besok.
Baca juga: Sorotan Liga 1 Bali United vs PSM, Pemanasan Teco sebelum Playoff AFC Champions League
Kehadiran Ze nampaknya dapat membuat lini tengah Persebaya lebih rapat dan kreatif.
Minimnya variasi serangan Persebaya dua pekan terakhir membuktikan peran penting Ze dalam tubuh Persebaya.
Tentu hal tersebut membuat lini serang Persebaya tumpul. Barisan Paulo Victor juga belum bisa menemukan irama yang pas untuk nyekor musim ini.
Padahal striker asal Brasil tersebut diharapkan mampu menjadi mesin pencetak gol, namun hingga pekan ketujuh kemarin ia belum mencatatkan namanya di papan skor.
Penyerang lokal, Wildan Ramdhani juga baru mengemas satu gol.
Sementara striker gaek, Ferdinan Sinaga sejauh ini juga belum memberikan kontribusi lebih, apalagi Sinaga kerap diturunkan sebagai pemain pengganti saja.
Satu-satunya pemain depan yang sudah moncer adalah Bruno Moreira.
Pemain berposisi winger tersebut sudah mengemas empat gol.
Kondisi tersebut tak ingin terlalu dipikirkan Uston Nawawi saat ini.
Ia menegaskan urusan gol hanya soal kolektivitas tim, bukan hanya terganting pada penyerang.
Pelatih yang menggantikan posisi Aji Santoso tersebut hanya ingin memberikan kemenangan bagi Persebaya lagi.
“Kalau prinsip saya, cetak gol bisa siapa saja. Penyerang bisa, pemain belakang juga bisa yang penting tim menang dulu,” ujar Uston Nawawi, dikutip situs resmi Liga Indonesia Baru.
“Kita tidak ada waktu banyak, yang penting siapa pun cetak gol dan yang penting tim bisa menang,” imbuhnya.