Setelah itu, ia terus bersinar dengan dua golnya, termasuk untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4 melawan FC Dallas.
Ia kemudian berhasil mencetak gol pertama timnya di babak adu penalti untuk membantu Inter Miami menang 5-3.
Pada babak perempat final, Messi juga berhasil menyumbang satu gol nya dalam kemenangan Inter Miami 4-0 atas Charlotte.
Capaian tersebut, membuat Lionel Messi saat ini menempati urutan ketiga pencetak gol terbanyak dalam sejarah Inter Miami dengan delapan gol.
Ia sejajar dengan penyerang Inter Miami lainnya Robert Taylor dengan koleksi 8 gol.
Jika menilik dari rapor Lionel Messi tersebut, tampak La Pulga lebih jago daripada Cristiano Ronaldo dalam urusan mencetak gol bersama klub baru.
Pada lima pertandingan awal Ronaldo bersama Al Nassr, ia juga berhasil mengemas 8 gol dari lima laga.
Namun yang membedakan capaiannya dari Messi adalah soal rasio menit per gol.
Dilansir dari Transfermarkt.co.id, Ronaldo mencetak 8 gol itu saat selalu tampil 90 menit bersama Al Nassr.
Dengan begitu, Ronaldo hanya memiliki rasio 90 menit pergol dari lima laga awalnya bersama Al Nassr.
Sedangkan Messi lebih baik, tercatat ia memiliki rasio 82,8 menit pergol dari lima laga awalnya bersama Inter Miami.
Lionel Messi memang tidak selalu tampil 90 menit.
Selain itu, Lionel Messi sejatinya bisa mencetak gol lebih banyak.
Pasalnya tercatat, ia dua kali menolak saat diminta mengambil penalti.