Baca tanpa iklan
Pelatih Inter Miami, Gerardo Martino menggunakan formasi andalannya (4-3-3).
Dengan masih menggunakan duet trio Lionel Messi, Josef Martinez dan Robert Taylor.
Sedangkan pelatih Charlotte, Christian Lattanzio menggunakan formasi 4-1-4-1 demi agresivitas Inter Miami.
Lima menit babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan.
Inter Miami mendapatkan peluang pertamanya melalui penalti pada menit ke-12.
Josef Martinez yang menjadi eksekutor basil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 1-0 untuk Inter Miami.
Menilik statistik di menit ke-20, Inter Miami unggul dengan ball possession sebanyak 65 persen.
Terus menerus menekan akhirnya Inter Miami kembali menambah pundi-pundi gol.
Kini giliran Robert Taylor yang menjebloskan gawang Charlotte setelah mendapat umpan matang dari DeAndre Yedlin (32').
Charlotte yang tertinggal kini mencoba untuk tampil menekan Inter Miami.
Meski begitu menekan, Charlotte belum juga mendapatkan peluang emasnya.
Solidnya lini pertahanan Inter Miami menjadi alasan utama Charlotte kesulitan untuk menembus jantung lawan.
Menilik statistik di menit ke-45, Inter Miami unggul jumlah operan sebanyak 400 total pases, sedangkan Charlotte hanya mampu mengemas 210 saja.
Jika menilik hasil itu bisa dijabarkan mengapa Inter Miami lebih mendominasi laga.