News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Prancis

PSG Tanpa Mbappe, Neymar & Veratti, Luis Enrique Jalani Debut Kurang Sempurna di Liga Prancis

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique jongkok melihat permainan timnya melawan sang tamu Lorient. PSG tanpa Mbappe, Neymar dan Veratti, Luis Enrique jalani debut kurang sempurna di Liga Prancis.

TRIBUNNEWS.COM - PSG yang berstatus tuan rumah hanya meraih hasil imbang 0-0 lawan Lorient pada pekan perdana Liga Prancis, Minggu (13/8/2023) dini hari WIB.

Berlangsung di Parc des Princes, Luis Enrique selaku pelatih PSG tidak memainkan 3 pemain bintangnya.

Mereka adalah Kylian Mbappe, Neymar dan Marco Veratti.

Baca juga: Luis Enrique Berharap Ada Solusi soal Nasib Mbappe di PSG

Bek Prancis Nice Jean-Clair Todibo (kiri) berebut bola dengan penyerang Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (tengah) selama pertandingan sepak bola Prancis L1 antara Paris-Saint Germain (PSG) dan OGC Nice di Stadion Parc des Princes di Paris pada 1 Desember 2021. (FRANCK FIFE / AFP)

Sebagaimana diketahui, Mbappe harus menepi karena masalah kontrak yang tinggal satu musim.

Mbappe diminta menandatangani perpanjangan kontrak atau pergi sebelum penutupan bursa transfer musim panas.

Adapun Neymar dan Veratti juga telah memutuskan untuk segera angkat kaki dari PSG.

Neymar maupun Veratti beberapa waktu terakhir dikaitkan dengan tim asal Arab Saudi.

Berdasarkan situas tersebut, PSG harus mulai adaptasi tampil tanpa 3 bintangnya.

Dan hasilnya di pekan perdana Liga Prancis, debut Luis Enrique berjalan kurang sempurna.

Pemain yang datang sebagai penerus 3 bintang itu belum bisa menjadi tumpuan Enrique.

Sebut saja Kang-In Lee, Marco Asensio dan Goncalo Ramos tidak bisa berbuat banyak dihadapan sang tamu Lorient.

Hasil imbang ini tentu menjadi pukulan besar bagi arsitek asal Spanyol itu karena PSG berstatus tuan rumah.

Raihan satu poin terasa kurang memuaskan untuk tim yang bermain kandang.

Pelatih kepala Spanyol Paris Saint-Germain Luis Enrique memberi isyarat selama sesi latihan sehari sebelum pertandingan persahabatan sepak bola antara Inter Milan Italia dan Paris Saint-Germain (PSG) Prancis di Stadion Nasional di Tokyo pada 31 Juli 2023. Richard A.Brooks / AFP (Richard A.Brooks / AFP)

Pembelaan Enrique

Hasil berbagi poin PSG dengan Lorient turut ditanggapi oleh juru taktik berusia 53 tahun tersebut.

Ia menyoroti minimnya ancaman yang diberikan lini serang PSG.

Menurut statistik Flashscore, PSG sangat mendominasi permainan dengan penguasaan 78 persen.

Peluang PSG dalam hal mencetak gol mencapai 20 kali.

Namun hanya 4 tembakan yang mengarah ke gawang Lorient.

Sisa peluang PSG itu, 8 tidak tepat sasaran dan 8 terblokir lawan.

"Saya senang dan frustrasi. Saya pikir ini sama seperti yang dirasakan penggemar," buka Luis Enrique dikutip dari laman PSG.

"Saya senang karena kami dapat memainkan permainan kami. Kami menekan lawan kami di area mereka."

"Dari sudut pandang pertahanan, kami bermain bagus."

"Secara ofensif, tentu saja kami memiliki penguasaan bola, tetapi terlalu sering tanpa menciptakan bahaya," sambungnya.

"Dalam hal itu, saya lebih suka babak kedua."

"Masih sulit untuk mencetak gol dan skor, karena kami melawan tim yang hanya berpikir tentang bertahan," tandas Enrique.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini