TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan Stefano Pioli masuk daftar calon pelatih Timnas Italia setelah Roberto Mancini memutuskan untuk meninggalkan kursi manajer.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) resmi mengumumkan bahwa Roberto Mancini mundur dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Italia, Minggu (13/8/2023) malam WIB.
Kondisi ini memicu bola liar di kalangan pecinta sepak bola Negri Pizza tersebut. Siapakah kiranya pelatih yang menggantikan Roberto Mancini membesut Gli Azzurri.
Baca juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Mancini Tiba-tiba Mundur dari Pelatih Timnas Italia
"(Roberto) Mancini memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Azzurri dan FIGC akan menentukan kelanjutan penggantinya," terang FIGC seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
"Karena komitmen penting dan tim akan menjalani kualifikasi Euro 2024 melawan Makedonia Utara dan Ukraina, FIGC akan mengumumkan nama pelatih nasional baru dalam beberapa hari ke depan," tambah FIGC
Padahal Mancini sukses besar saat menjuarai Euro 2020 bersama Italia dengan mengalahkan Inggris di final dan sempat mencatatkan rekor 37 laga tanpa terkalahkan, mengalahkan pendahulunya Vittorio Pozzo.
Ini disebut sebagai konsekuensi atas kegagalan Mancini membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2022 dan cuma finis posisi ketiga di UEFA Nations League 2023 dan 2021.
Lantas yang menjadi pertanyaan, siapa kandidat kuat yang akan menggantikan Roberto Mancini? Gianluca Di Marzia melalui webnya menulis ada empat kandidat yang bisa mengisi kekosongan kursi pelatih Italia.
1. Luciano Spalletti
Mantan pelatih Inter Milan dan Napoli menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Roberto Mancini. Alasannya jelas, yakni dia sukses membawa Partenopei, julukan Napoli, merengkuh Scudetto musim 2022/2023.
Jika benar Spalletti menggantikan Mancini, maka itu menjadi pengalaman pertama bagi sang juru taktik membesut Timnas Italia.
Akan tetapi ada satu kendala yang harus dirampungkan FIGC.
Sebagaimana yang diketahui, Luciano Spalletti meninggalkan Napoli satu musim lebih cepat dari kontrak yang dimiliki. Walhasil, sang juru taktik dikenai denda untuk membayar ke klub kota Naples itu sebesar 5 juta euro (Rp 84 miliar).
Ini yang kemudian menjadi tanggung jawab FIGC untuk membayar denda tersebut jika benar ingin menggunakan jasa Luciano Spalletti.