TRIBUNNEWS.COM - AC Milan mulai melirik pemain Juventus di bursa transfer musim panas ini setelah kepepet butuh hadirnya tukang gedor baru sebagai pesaing Olivier Giroud.
Raksasa Liga Italia AC Milan memutuskan masukkan nama Moise Kean ke daftar belanja sebelum bursa transfer musim panas ditutup 1 September mendatang.
Dililihnya Moise Kean bisa dikatakan sebagai transfer dadakan karena Rossoneri berencana melepas dua bomber 'pesakitan' mereka.
Yap, Lorenzo Kolombo berencana akan disekolahkan AC Milan ke sesama tim Serie A. Genoa, Sassuolo, hingga Atalanta tertarik untuk menggaet Attacante (striker) jebolan tim primavera AC Milan ini.
Baca juga: Tak Mau Digembosi AC Milan, Chelsea Mulai Mainkan Akal Bulusnya
Sedangkan Divock Origi yang musim lalu hanya mengumpulkan 2 gol dalam 28 pertandingan, masuk daftar jual.
Sejumlah tim Liga Inggris seperti West Ham United dan Brentford tertarik untuk menggunakan jasa mantan pemain Liverpool tersebut.
Di sisi lain, klub Liga Arab Saudi, Al Fateh juga sudah memberikan tawaran ke AC Milan untuk bisa memboyong Origi. Hanya saja manajemen Iblis Merah belum memberikan respons atas penawaran itu.
Kondisi ini memicu manajemen untuk mau tak mau harus mencari tipikal striker nomor 9 murni.
Pasalnya di AC Milan, Stefano Pioli hanya mempunyai Olivier Giroud sebagai bomber target-man. Selebihnya, Rafael Leao dan Noah Okafor cenderung bermain sebagai penyerang sayap.
AC Milan yang kepepet butuh striker bertipikal target-man memutuskan untuk mendatangkan striker pinggiran Juventus, Moise Kean.
Dipilihnya Moise Kean bisa dikatakan sebagai 'panic buying' dari Milan.
Hal tersebut dikarenakan AC Milan mencoba peruntungan, meskipun penampilan Moise Kean bersama Juventus tak cukup impresif.
Tercatat, Kean mengumpulkan perolehan 8 gol dari 40 pertandingan yang dilakoni bersama Juventus di semua ajang 2022/2023.
Rossoneri, julukan AC Milan, belum mencapai kesepakatan dengan satu bomber pun, meski sejatinya bursa transfer musim panas ini tidak menyisakan banyak waktu.