Setan Marah membuka peluang babak pertama dengan tembakan Antony di menit ke 3', sayang upayanya maish melambung.
Tak berselang lama giliran Alejandro Garnacho menjajal peruntungan lewat tembakan mendatar yang dengan mudah diantisipasi kiper Guglielmo Vicaria.
Marcus Rashford turut memberi ancaman bagi Spurs di menit 13' lewat sepakan dari jarak dekat. lagi-lagi Vicario menggagalkannya.
Baca juga: Tottenham Tertarik Datangkan The Next Thierry Henry untuk Gantikan Harry Kane
Memasuki pertengahan babk pertama, gantian Spurs yang kini memberi tekanan. Anak asuh Ange Postecoglou mulai menebar ancaman di menit ke-25 lewat tembakan Dejan Kulusevksi.
Namun tembakannya masih terlalu lemah dan mudah diamankan Andre Onana. Lima menit kemudian giliran Destiny Udogie yang mendapat peluang dari dalam kotak penalti.
Lagi-lagi Onana masih cukup sigap untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Peluang emas bagi Setan Merah hadir di menit 37' lewat Bruno Fernandes. Namun, sundulannya malah melambung meski dalam posisi bebas.
Di penghujung babak pertama, Spurs hampir mencuri gol, yakni melalui tembakan kencanga Pedro Porro.
Upaya itu gagal berbuah gol karena tendangannya digagalkan tiang gawang. Skor di babak pertama pun berakhir dengan tanpa gol, 0-0.
Di babak kedua, Spurs langsung mendapatkan momentum untuk mencapai kemenangan. Belum sampai lima menit berjalan, mereka berhasil mencetak gol, tepatnya menit 49'.
Sebuah serangan yang bagus di sisi kanan dipimpin Dejan Kulusevski, yang masuk ke dalam kotak dan melakukan umpan silang.
Bola berbelok setelah mengenai Lisandro Martínez, dan kemudian tanpa kesulitan Pape Matar Sarr menceploskan bola.
Tertinggal 1-0, United bermain lebih terbuka. The Red Devils langsung merespon dengan sebuah ancaman kerjasama Bruno Fernandes dan Antony.
Namun upaya Antony membentur tiang gawang. Sementara Tottenham juga langsung kembali tancap gas tak mengendurkan serangan.