TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan Persija Jakarta melawan Arema FC pada pekan kesembilan Liga 1, Minggu (20/8/2023) menyisakan rasa penasaran bagi sosok Julian Schwarzer.
Lagi-lagi, Julian Schwarzer gagal mencatatkan cleansheet atau tak kebobolan bersama Arema FC di pentas Liga 1 musim ini.
Padahal Julian Schwarzer datang ke Arema FC dan Liga 1 dengan status mentereng sebagai putra dari legenda Timnas Australia, Mark Schwarzer.
Baca juga: Top Skor Liga 1: Gustavo Almeida Kokoh di Puncak saat Arema FC Makin Terpuruk
Penampilan Schwarzer bersama Arema FC masih menyisakan lubang yang belum bisa ditambal.
Ia tercatat tampil 5 kali bersama tim berjuluk Singo Edan.
Catatan kebobolan Schwarzer dalam laga tersebut cukup memprihatinkan.
Pasalnya ia sudah kebobolan total 10 gol hanya dari kelima pertandingan tersebut.
Schwarzer jelas tak puas dengan performa tersebut.
Selayaknya seorang penjaga gawang pasti mendambakan gawangnya aman dari gol tim lawan.
Namun, ia belum bisa memberikan itu kepada Arema FC.
Schwarzer berulang kali masih memungut si kulit bundar dari gawangnya sendiri.
Terbaru, Schwarzer harus memungut bola dua kali saat berhadapan dengan Persija Jakarta.
Gawang Julian dibobol oleh Maciej Gajos (23') dan Hanif Sjahbandi (45'+3).
Reputasinya pada laga ini selamat berkat keberhasilan Arema FC menyamakan kedudukan di akhir pertandingan.
Jika tidak, Julian Schwarzer harus kembali menanggung beban dengan gawangnya kebobolan dua kali pada laga ini.
Performa Schwarzer memang tak bisa menjadi yang satu-satunya disorot.
Pasalnya, para pemain Arema yang lain juga memiliki kontribusi dalam performa tim yang jeblok musim ini.
Mereka menjadi satu-satunya tim yang belum meraih kemenangan pada Liga 1 musim 2023/2024.
Padahal, Liga 1 sudah berjalan 9 pekan lamanya.
Mereka cuma mencatatkan 3 angka saja dari 9 laga yang sudah dijalani.
Arema FC perlu segera memperbaiki performa agar bisa naik ke peringkat yang lebih baik.
Lepas dari zona degradasi barangkali menjadi misi terdekat yang bisa mereka canangkan terlebih dahulu.
Singo Edan membutuhkan sekira 6 poin untuk bisa lepas dari zona merah tersebut.
Untungnya, mereka masih memiliki banyak kesempatan.
Namun mereka juga tak bisa bersantai dalam mempersiapkan diri menyambut laga berikutnya.
Julian Schwarzer dkk harus segera menyiapkan diri agar bisa mendapatkan hasil maksimal.
(Tribunnews.com/Guruh)