TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyindir keputusan kontroverisal wasit pada laga melawan Timor Leste, Minggu (21/8/2023).
Shin Tae-yong pun menilai, beberapa keputusan kontroversial wasit tersebut akan menghambat perkembangan sepakbola di ASEAN.
Diketahui, Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan partai kedua penyisihan grup Piala AFF U23 2023.
Berlangsung di Rayong Provinvial Stadium, skuad besutan Shin Tae-yong itu berhasil menang tipis atas Timor Leste 1-0.
Baca juga: Hasil Klasemen Piala AFF U23 2023: Laju Timnas Indonesia ke Semifinal Bergantung pada 3 Negara Ini
Gol semata wayang Timnas Indonesia dicetak oleh Ramadhan Sananta pada menit ke-45.
Ramadhan Sananta sejatinya berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-79.
Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena dinilai sudah dalam posisi offside.
Padalah jika dilihat dari tayangan ulang, jelas Ramadhan Sananta berlari bari belakang dan tidak offside.
Keputusan wasit itu pun membuat Shin Tae-yong sempat emosional.
Bahkan, juru taktik asal Korea Selatan itu sempat ngamuk dan membuatnya mendapat kartu kuning.
Menanggapi hal tersebut, Shin Tae-yong pun angkat bicara.
Menurutnya, para pemain Timnas Indonesia dan Timor Leste sudah bekerja keras di lapangan, tetapi dinodai oleh beberapa keputusan wasit.
"Pertama-tama, kedua tim telah melakukan upaya yang luar biasa dan juga mengapresiasi penampilan Timor Leste," kata Shin Tae-yong yang dikutip dari BolaSport.com, Senin (21/8/2023).
Lebih lanjut, Shin Tae-yong pun menegaskan tujuan diadakan turnamen Piala AFF U23 2023 adalah untuk mengembangkan sepakbola ASEAN.