TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan Inter Miami meraih juara di Piala Liga Amerika Serikat disebut telah disetting karena adanya sang megabintang Lionel Messi. Pemilik klub yakni David Beckham pasang badan menyikapi hal itu.
Diketahui, Inter Miami performanya memang sedang naik pesat setelah kedatangan Lionel Messi dan dua rekan lamanya di Barcelona yakni Sergio Busquets dan Jordi Alba.
Sebelum mereka datang, performa Inter Miami memang angin-anginan.
Bahkan di Major League Soccer (MLS) Inter Miami nangkring di dasar klasemen wilayah timur dan hanya mengemas 18 poin dari 22 laga.
The Herons juga hanya menang lima kali dan hanya mengemas 22 gol dari 22 laga di MLS.
Jika dirata-rata, Inter Miami hanya mempu mengemas satu gol setiap laganya.
Maka dari itu, Inter Miami memang tak difavoritkan untuk juara di Piala Liga Amerika Serikat.
Namun faktanya berbanding terbalik, Inter Miami berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Nasville di partai final Piala Liga Amerika Serikat.
Berlangsung di Geodis Park, Inter Miami sukses menjadi juara Piala Liga Amerika Serikat 2023 setelah mengalahkan Nashville di partai final dalam drama adu penalti, Minggu (20/8/2023).
Jalannya laga berlangsung alot, hal itu dapat dilihat dari skor yang berakhir imbang 1-1 pada waktu normal.
Gol Inter Miami diukir indah oleh Lionel Messi (23') melalui tendangan jarak jauh. Sedangkan gol Nashville dicetak oleh Fafa Picault (57').
Berakhir imbang membuat laga berlanjut di babak adu pelanti, dan Inter Miami menang adu tos-tosan dengan skor 9-10.
Performa Inter Miami yang naik pesat setelah Lionel Messi datang membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah itu memang settingan atau bukan.
David Beckham kemudian menyikapi hal itu dengan santainya.
"Orang terus mengatakan setiap kali Messi mencetak gol, setiap Sergio Busquets melakukan operan indah dan setiap Jordi Alba melakukan sesuatu hal, mereka bilang 'apakah ini sudah disetting?" ucap Beckham, dikutip dari ESPN.
David Beckham juga menambahkan bahwa tiap kali para pemainnya bermain, mereka sangat menikmati pertandingan tersebut.
"Segala tentang tingkah laku mereka memang menjadi sorotan. Segala tingkah laku mereka di luar lapangan juga menjadi sorotan. Jadi ketika mereka bermain di lapangan itu sungguh emosional."
Sementara itu, dalam tujuh laga di Piala Liga Amerika Serikat mulai dari babak penyisihan grup hingga partai final, Inter Miami telah mencetak 22 gol.
Hal itu sama dengan jumlah torehan gol Inter Miami di ajang MLS saat ini.
Yang berarti keberadaan Lionel Messi, Segio Busquets dan Jordi Alba memang sangat mengubah gaya permainan Inter Miami.
Meski begitu, ajang MLS bukankan pertandingan dengan sistem gugur seperti Piala Liga Amerika Serikat.
Layak dinanti apakah adanya Messi dapat membantu Inter Miami merangkak naik dari dasar klasemen atau bahkan membuka asa menjadi juara di akhir musim.
(Tribunnews.com/Ali)