Pelatih asal Spanyol itu mengaku bahwa standar pemain mengulur waktu adalah 23 detik.
Nah untuk Tomiyasu dinilainya kurang dari delapan detik.
Situasi ini disindir Arteta bahwa pada laga selanjutnya bakal membawa stopwatch.
Ia suatu saat ingin menghitung pelanggaran mengulur waktu jika suatu saat pemain Arsenal kembali dihukum dengan kartu kuning.
"Ini adalah standarnya. Saya tidak tahu pasti tapi [saat teknikal mereka bilang adalah 23 detik]. Ternyata di lapangan tidak begitu."
"Saya pikir itu (Tomiyasu) adalah delapan detik."
"Kami mungkin harus bermain dengan membawa stopwatch."
"Tapi tidak apa-apa, terpenting sekarang kami memenangkan pertandingan dan saya senang," kata Mikel Arteta dikutip dariĀ BBC.
Terlepas insiden tersebut, arsitek berusia 41 tahun itu bersyukur dengan 3 poin yang dibawa pulang Odegaard dkk.
"Bermain 30 menit jauh dari rumah dengan 10 pemain sangat sulit."
"Pemain pengganti luar biasa, mereka tahu apa yang harus mereka lakukan."
"Hari ini kami mengalami masa sulit, kami berhasil mengatasinya dan itu akan membuat kami lebih baik," tandasnya.
Ini merupakan kemenangan kedua bagi Arsenal. Mereka pun sekarang berada di urutan ketiga.
Sementara bagi Crystal Palace mendapat kekalahan perdananya di musim ini.
Crystal Palace kini masih tertahan di urutan 11 dengan 3 poin.
(Tribunnews.com/Ipunk)