TRIBUNNEWS.COM- ARSENAL beruntung memiliki William Saliba, sosok penting di lini pertahanan The Gunners yang tampil gemilang saat menang 1-0 atas Crystal Palace di Selhurst Park, London pada Selasa (22/8).
William Saliba tampil sebagai 'monster' di lini pertahanan Arsenal.
Meski Arsenal bermain 10 pemain, namun berkat permainan solid William Saliba, mereka bisa mempertahankan kemenangan tersebut.
Beberapa aksi pertahanan yang terlihat sangat bagus dari Saliba terutama dalam transisi, khususnya saat menghentikan serangan balik Crystal Palace melalui Jordan Ayew.
Seperti biasa, Saliba bagus dalam menguasai bola, dan ketika Arsenal harus bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah, Saliba bisa mengatasi masalah itu dengan baik.
Bermain 10 menit, Saliba melakukan 1 kali tekel, 2 Intersep, 8 Clearance, 1 blok Tendangan, dua kali menang duel di udara, dan melakukan 81 sentuhan.
Dengan catatan itu, dia adalah pemain terbanyak sentuhan bola, , terbanyak clearances, terbanyak intersep, dan dia adalah orang terakhir yang melakukan tekel.
Arsenal menjadi yang tim ketiga di Liga Primer yang menjaga 200 clean sheet di laga tandang setelah Manchester United dengan 205 clean sheet dan Chelsea - 204 clean sheet. Mereka tak kebobolan 28 dalam 68 laga di tandang di bawah Mikel Arteta.
Arsenal menenggelamkan Palace untuk memperpanjang awal sempurna meski Takehiro Tomiyasu mendapat kartu merah.
Mereka kembali meraih sempurna mereka di musim Liga Premier dengan gol dari lewat tendangan penalti Martin Odegaard memastikan kemenangan 1-0 melawan Palace di kandang mereka.
Penalti Odegaard pada babak kedua di Selhurst Park menempatkan Arsenal di jalur untuk meraih kemenangan kedua berturut-turut.
Tim asuhan Mikel Arteta harus berusaha keras untuk mempertahankan keunggulan saat bek Jepang Tomiyasu secara kontroversial dikeluarkan dari lapangan karena kartu kuning kedua di pertengahan babak kedua.
Tomiyasu mendapat kartu kuning karena terlalu lama melakukan lemparan ke dalam sebelum dikeluarkan dari lapangan karena melakukan sedikit kontak dengan Jordan Ayew.
Arteta merasa senang dengan cara Arsenal mempertahankian keunggulan, mereka naik ke posisi ketiga, berada di belakang pemimpin klasemen Brighton dan Manchester City yang berada di posisi kedua karena selisih gol.
"Kemenangan hebat. Saya sangat senang. Bermain tandang 30 menit dengan 10 pemain sangatlah sulit," kata Arteta dikutip dari AFP.
“Beberapa pemain menderita secara fisik. Pemain penggantinya luar biasa, mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. Hari ini kami mengalami masa sulit, kami berhasil mengatasinya dan itu akan membuat kami lebih baik,” katanya.
Kecewa dengan kartu kuning pertama Tomiyasu karena membuang-buang waktu, Arteta menambahkan: "Ini adalah standarnya. Saya pikir itu delapan detik. Kami mungkin harus bermain dengan stopwatch," katanya.
Diharapkan Arsenal meningkatkan tantangan meraih gelar setelah musim lalu gagal karena menghadiahkan trofi kepada City. Arsenal membangun kemenangan di laga ini setelah mereka menang di laga pembuka melawan Nottingham Forest.
Ini bisa menjadi landasan penting dalam upaya mereka meraih gelar pertama sejak 2004.
Arsenal memiliki rekor tandang terbaik di papan atas musim lalu dan mencatatkan 10 clean sheet terbaik divisi dalam perjalanan mereka.
Pasukan Arteta tampak seperti pejuang jalanan lagi saat mereka berhasil menghalau tekanan yang datang dari Palace.
Dengan kiper baru David Raya menjadi pemain pengganti Arsenal setelah dipinjamkan dari Brentford, sorotan tertuju pada Aaron Ramsdale saat pemain internasional Inggris itu berjuang untuk mempertahankan tempatnya. Ramsdale menjawab tantangan tersebut dengan penampilan percaya diri.
Meniru taktik bos City, Pep Guardiola yang menginstruksikan seorang bek untuk maju ke depan setiap kali mereka menguasai bola, Arteta menempatkan Thomas Partey di bek kanan untuk menghubungkan permainan dari peran lini tengah pilihannya.
Hal itu membuat Arsenal mendominasi penguasaan bola namun Eddie Nketiah, yang menggantikan Gabriel Jesus yang cedera, gagal membuat tekanan mereka di babak pertama membuahkan hasil.
Pemain berusia 24 tahun itu menyia-nyiakan peluang bagus saat menghadapi Joachim Andersen, tembakannya mengarah ke tiang jauh dengan hanya tinggal menaklukkan Sam Johnstone.
Permintaan Crystal Palace untuk mendapatkan tendangan penalti ditolak setelah ada aksi tekel gemilang William Saliba pada Ayew diabaikan.
Nketiah membuang-buang peluang ketika dia melakukan chipping dari jarak hanya enam yard setelah Declan Rice mengumpannya saat dalam posisi tidak terkawal.
Arsenal tetap tenang dan gol keras Odegaard dari tendangan penalti pada menit ke-54 menyempurnakan penampilan dominan Arsenal.
Tendangan bebas cepat Gabriel Martinelli membuat Palace panik dan Nketiah mengecoh Johnstone sebelum dijatuhkan oleh kiper. Odegaard bisa mengecoh kiper saat melakukan tendangan penalti.
Kekesalan Palace meningkat ketika Eze terkena kontak dari Partey tetapi klaim penaltinya kembali ditolak. Di akhir pertandingan yang menegangkan,
Odsonne Edouard memiliki peluang terbaik Palace untuk menyamakan kedudukan ketika sundulannya melebar dari umpan silang Tyrick Mitchell. (Tribunnews/mba)
DIRECT POINTS
- Arsenal menang 1-0 atas Crystal Palace
- Arsenal mempertahankan keunggulan meski harus bermain 10 pemain
- William Saliba tampil gemilang menjaga pertahanan Arsenal
Crystal Palace 0 - 1 Arsenal
Liga Premier Pekan Ke-2
Stadium: Selhurst Park (London)
Waktu: Selasa (22/8) Pukul 02:00 WIB
Gol Arsenal:
54' M. Odegaard (pen.)
WILLIAM SALIBA VS CRYSTAL PALACE
90 Menit
1 Tekel
2 Intersep
8 Clearance
1 Blok Tendangan
4 Umpan longball akurat
58 umpan
92,1 persen Umpan akurat
2 Menang duel udara
81 sentuhan
Monster di Barisan Belakang
-Terbanyak sentuhan (81)
-Terbanyak clearances (8)
-Terbanyak intersep (2)
-Last-man tackle
STATISTIK PERTANDINGAN
Crystal Palace Arsenal
13 Total Tembakan 14
2 Shots on goal 3
5 Tendangan melenceng 7
14 Pelanggaran 10
1 Sepak pojok 8
0 Offsides 2
413 Total Umpan 480
357 Umpan akurat 412
2 Penyelamatan 2
47% Penguasaan bola 53%
200 - Arsenal menjadi yang tim ketiga di Liga Primer yang menjaga 200 clean sheet di laga tandang (setelah MU- 205 dan Chelsea - 204). Tak kebobolan 28 dalam 68 laga di tandang mereka di bawah Mikel Arteta (41%).
82 – Buyako Saka bermain dalam pertandingan Premier League ke-82 berturut-turut untuk Arsenal (sejak Mei 2021), menyamai rekor Paul Merson di kompetisi The Gunners antara Februari 1995 dan Februari 1997. Selalu hadir.
Daftar Susunan Pemain
Crystal Palace (4-2-3-1):
1. Johnstone (GK) — 2. Ward, 16. Andersen, 6. Guehi, 3. Mitchell — 8. Lerma, 28. Doucoure — 9. J. Ayew, 10. Eze, 15. Schlupp — 22. Edouard
Manajer: Roy Hodgson
Arsenal (4-3-3):
1. Ramsdale (GK) — 5. Partey, 4. White, 2. Saliba, 18. Tomiyasu — 8. Odegaard, 41. Rice, 29. Havertz — 7. Saka, 14. Nketiah, 11. Martinelli
Manajer: Mikel Arteta
Klasemen Liga Premier
No Tim Main S.Gol Poin
1 Brighton 2 +6 6
2 Manchester City 2 +4 6
3 Arsenal 2 +2 6
4 Brentford 2 +3 4
5 Liverpool 2 +2 4
6 Tottenham 2 +2 4
7 West Ham 2 +2 4
8 Newcastle 2 +3 3
9 Aston Villa 2 0 3
10 Nottingham Forest 2 0 3
11 Crystal Palace 2 0 3
12 Manchester United 2 -1 3
13 Fulham 2 -2 3
14 Chelsea 2 -2 1
15 AFC Bournemouth 2 -2 1
16 Sheffield United 2 -2 0
17 Luton Town 1 -3 0
18 Burnley 1 -3 0
19 Wolves 2 -4 0
20 Everton 2 -5 0