TRIBUNNEWS.COM- MANCHESTER City selangkah lagi untuk mendapatkan rekrutan ketiga musim panas ini. The Citizens kabarnya telah mencapai kesepakatan mengontrak Jeremy Doku dari Rennais FC senilai 60 juta euro (Rp 1,1 triliun).

Jeremy Doku, Penyerang sayap asal Belgia berusia 21 tahun ini akan bergabung dengan Mateo Kovacic, dan Josko Gvardiol dalam kepindahan ke Etihad dan akan membuat pengeluaran The Blues mencapai total 160 juta pound (Rp 3,12 triliun).

Jeremy Doku diplot untuk menggantikan Riyad Mahrez, yang telah hijarah ke klub di Arab Saudi.

Kehadiran gelandang serang serba-bisa ini juga membuat pelatih Pep Guardiola punya lebih banyak opsi untuk mengisi kekosongan menyusul cederanya Kevin de Bruyne.

Selama bermain di Rennes musim lalu, Doku total bermain 35 kali di berbagai kompetisi dengan mengemas tujuh gol, dan empat assists.
Dia lebih banyak berkiprah sebagai penyerang sayap kanan, tapi juga beberapa kali mengisi peran sebagai penyerang sayap kiri.

Sosok berpostur 173 cm tersebut digadang-gadang punya kemampuan seperti seniornya di Belgia, Eden Hazard.

Mantan pemain asal Belgia, Philippe Albert memuji Doku yang menurutnya akan mengambil langkah besar jika bermain untuk Man City.

"Dia memiliki kualitas luar biasa yang kami temukan di Anderlecht. Jika dia secara fisik 100 persen, dia akan menjadi teror untuk para bek lawan.

Dia sedikit mirip dengan Eden Hazard di awal kariernya, dengan kemampuan berlarinya yang sangat cepat dan kemampuan dribelnya yang luar biasa," kata Albert.

"Di Inggris, dia bakal memberikan gangguan nyata bagi lini belakang lawan. Dia bisa bermain di kedua sayap, tapi saya masih percaya bahwa seorang pemain harus bermain dengan kaki favoritnya. Jadi saya akan menempatkan dia di sebelah kanan," tutur Albert menambahkan.

Berikut, dikutip dari Manchester Evening News, tiga formasi yang mungkin bisa dipakai Guardiola untuk memaksimalkan peran Doku. Pertama adalah formasi 3-2-4-1.

Guardiola menetapkan formasi inovatif ini musim lalu. John Stones, yang biasanya jadi bek, pindah ke lini tengah dan itu berhasil dengan sangat baik. City akhirnya menerapkan sistem baru dan akhirnya memenangkan treble.

Sangat mudah untuk melihat bagaimana Doku cocok dengan sistem ini. Meskipun dia akan bersaing ketat dengan Bernardo Silva, atau Phil Foden di posisi penyerang sayap kanan.

Kedua, formasi 3-2-4-1 minus de Bruyne. Kehadiran Doku akan disambut gembira oleh Phil Foden. Hadirnya penyerang sayap ini mengindikasikan bahwa Guardiola melihat Foden sebagai gelandang sentral andalan pengganti De Bruyne.