Peluang Garuda Muda lahir pada menit ke-6, sayang Sroyer yang dituju gagal menjangkau bola lantaran terlalu tinggi.
Garuda Muda akhirnya membuka keran golnya melalui Sroyer pada menit ke-10 melalui tendangan jarak jauh setelah mendapatkan umpan dari Arkhan Fikri.
Thailand yang tertinggal langsung tampil menekan Indonesia.
Indonesia kembali mendapatkan peluang melalui Beckham Putra, sayang tendangannya tepat sasaran di pelukan Siriwat Ingkaew (11').
Laga memasuki 17 menit, pertandingan terlihat semakin panas.
Hal itu dapat dilihat dari berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh kedua kubu.
Indonesia berhasil menambah pundi-pundi golnya melalui sundulan Muhammad Ferrari, setelah menerima lemparan maut dari Robi Darwis (23').
Meski tampil menekan, Thailand belum juga berhasil menorehkan shots on target.
Thailand berhasil memperkecil kedudukan lewat sundulan Chudit Wanpraphao yang diawali dengan tendangan sudut (27').
Robi Darwis kerap kali mencoba keperuntungan lewat lemparan kedalam.
Namun sayang, Thailand yang belajar dari pengalaman selalu berhasil menghalau throw in itu.
Kini giliran Thailand yang menebar ancaman melalui Kittichai Yaidee, namun tendangan jarak jauhnya mampu dihalau oleh Ernando Ari (34').
Selang satu menit giliran Ramadan Sananta yang membalas tendangan jarak jauh. Sayang bola masi melebar di atas mistar gawang.
Menilik statistik menit 40, baik Indonesia dan Thailand berimbang 50 persen.
Sananta menebar ancaman pada menit 40, sayang tendangannya masih mampu ditepis oleh Siriwat Ingkaew dan hanya berbuah tendangan sudut.
Sayang tendangan sudut Indonesia gagal dimanfaatkan dengan baik.
Indonesia menambah pundi-pundi, Haykal Alhafiz yang mencoba mengoper malah gagal dihalau oleh Natcha Promsomboon dan berbuah gol (45+1).
Kartu kuning pertama didapatkan oleh Thakdanai Jaihan setelah mendaratkan kaki yang berbahaya.
Tak ada peluang lagi tercipta, alhasil babak pertama berkesudahan dengan skor 3-1 untuk Garuda Muda.
Babak Kedua:
Pada babak kedua, tampaknya kedua kubu masih nyaman dengan skuadnya.
Sebab, kedua kubu tak juga melakukan pergantian.
Peluang pertama turun dari Indonesia lewat Sananta, sayang tendangannya mampu ditepis oleh Siriwat Ingkaew (51').
Kembali Sananta menebar ancamannya, namun sundulannya masih membentur gawang sebelah kiri Thailand.
Lima menit awal babak kedua, kedua tim saling jual beli serangan.
Demi memerkecil ketertinggalan, Thailand memasukkan dua pemain langsung yaitu Chatuphum Kaewklang dan Pattara Soimalai (59').
Menilik statistik menit 60, kedua tim masih sama-sama mengemas 50 persen ball possession.
Ernando Ari melakukan penyelamatan yang gemilang setelah berhasil menghalau sundulan dari Chudit Wanpraphao (65').
Pada menit ke-74, Thailand melakukan pergantian dengan menarik Kasadit Kalasin dan memasukkan Chiraphong Raksongkham.
Beckham Putra terlihat ditandu keluar setelah mendapatkan takel keras dari pemain Thailand (76').
Tampaknya cedera Beckham terlihat serius, sebab ia ditarik keluar dan digantikan oleh Kanu (79').
Tak hanya itu, Indonesia juga mengganti Frengky Missa dan memasukkan Kadek Arel.
Kedua tim masih saling jual beli serangan, namun belum ada peluang terbaik yang diciptakan.
Indonesia yang unggul malah makin nyaman dengan permainan menekannya.
Malah Thailand yang tampak kebingunan dan hanya menggunakan long ball.
Tak ada peluang lagi dari kedua kubu, alhasil skor masih sama dengan angka 3-1 untuk Timnas Indonesia U23.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama, Ali)