Baca tanpa iklan
Untuk kondisi Bagas Kaffa, STY pun ragu bisa menurunkan pengawa berusia 21 tahun tersebut saat menantang Vietnam.
"Saya tak yakin kapan dia bisa sembuh," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman Bolasport.
"Tapi feeling saya dia mungkin tidak bisa bermain lagi di turnamen ini," tambahnya.
Baca juga: Piala AFF U23: Pelatih Thailand Ungkap Penyebab Kekalahan dari Timnas Indonesia, Garuda Gak Ada Obat
Artinya hanya sisa 16 pemain Outfield plus tiga penjaga gawang yang dipastikan bisa dimainkan di partai puncak.
Meski dengan komposisi sama dengan laga semifinal kemarin, Timnas Indonesia bisa tampil menjanjikan saat bersua dengan Vietnam besok.
Kerja sama pemain dan minor kesalahan membuat Timnas Indonesia tampil percaya diri dan mudah mencetak gol.
Hal tersebut juga diungkap Shin Tae-yong pasca-menang dari Thailand.
"Sebenarnya kami tidak punya waktu berlatih saat tiba di Thailand," kata Shin Tae-yong.
"Dan juga kita tak punya waktu untuk TC. Sepak bola yang paling penting adalah kepaduan tim dan organisasi."
"Jadi setiap match kita terus bermain dan bermain sehingga kita mendapatkan kerjasama yang baik."
"Mungkin itu alasan mengapa kita tampil dengan performa baik saat ini dibanding di fase grup," tegasnya.
Diharapkan performa Timnas Indonesia bisa konsisten di final Piala AFF U23 2023.
Meski dengan 16 pemain Outfield plus tiga penjaga gawang, setidaknya Timnas Indonesia harus meredam ego dan bermain minim error akan menjadi kunci kemenangan.
Jika Timnas Indonesia membawa trofi Piala AFF U23 2023 ini, maka ini akan menjadi trofi perdana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.